SOLOPOS.COM - Makan sehat bisa meningkatkan imuniats tubuh. (Freepik)

Solopos.com, SOLO— Guna mencegah virus masuk ke dalam tubuh, termasuk virus Corona, setiap orang harus membangun dan menjaga sistem imun tubuh yang kuat.

Menjaga imunitas tubuh bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Seiring bertambahnya usia, enggak cuma fisik seperti kulit saja yang mengalami perubahan. Organ-organ di dalam tubuh pun ikut menua. Pendek kata, sistem tubuh tentunya enggak berjalan seefektif ketika usia muda dan kondisi badan masih bugar. Salah satu masalah yang kerap timbul saat usia bertambah, yaitu berkurangnya sistem ketahanan tubuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini acap kali membuat seseorang mudah merasa lelah, bahkan mudah terserang penyakit. Faktor “U” atau usia memang enggak bisa dibohongi. Menurut ahli, sistem imun seseorang bisa saja menurun lebih cepat dari semestinya. Tentunya hal ini disebabkan oleh pelbagai faktor.

Melansir Daily Mail, ketika seseorang berada di usia 40 tahun ke atas, sistem kekebalan tubuh yang menua semakin tak mampu untuk menangkal penyakit baru. Sistem kekebalan tubuh ini hanya mampu bertahan dari penyakit yang sudah menyerang.

Contohnya, penelitian dari Austria menemukan bahwa efektivitas vaksin anti-tetanus akan menurun sejak usia 40 tahun. Bahkan, di usia 60 tahun, 16 persen dari mereka yang divaksinasi, tak lagi terlindungi.

Kata ahli dari Imperial College, London, UK, setelah usia mencapai 65 tahun, seseorang tidak mempunyai berbagai jenis sel yang dibutuhkan untuk melawan infeksi baru, sebab kualitas sel yang dimilikinya telah menurun.

Sel di sini contohnya adalah naive T-Cell, yaitu kelompok sel kekebalan. Biasanya sel ini akan berkeliling dan memberi peringatan ketika mereka menemukan infeksi. Namun, ketika sel telah menua, naive T-Cell yang akan terbentuk semakin sedikit.

Hal ini disebabkan karena kelenjar kecil di belakang tulang dada (thymus) tempat mereka berkembang, telah menyusut. Inilah yang membuat berkurangnya sistem ketahanan tubuh. Singkatnya, sistem imun jadi enggak efisien, terutama menghadapi virus baru. Berikut empat kondisi yang bisa mengancam imunitas tubuh seperti dilansir halodoc, Kamis (16/4/2020).

Begini Awal Mula 2 Mayat Di Banyuanyar Solo Bisa Telanjang

1.Suka Mager

Bukan rahasia lagi kalau malas gerak (mager) seperti berolahraga jadi biang keladi timbulnya berbagai masalah kesehatan. Menurut studi di American Journal of Preventive Medicine, terlalu banyak duduk dan malas berolahraga bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Sedentary lifestyle atau gaya hidup tanpa aktivitas fisik ini akan menyebabkan terganggunya sistem imun, peradangan, dan penyakit kronis lainnya

2.Kesepian

Kesepian enggak hanya berdampak negatif bagi mental. Menurut studi dalam Journal of Neuroimmunology kesepian juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan pada tikus, menemukan bahwa peningkatan kecemasan terkait dengan kesepian, sehingga menyebabkan tekanan pada sistem kekebalan tubuh dan kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.

3.Stres Berkepanjangan

Sama halnya dengan kesepian, stres juga bisa menimbulkan rentetan masalah kesehatan fisik. Menurut American Psychological Association, stres jangka panjang bisa melemahkan respon kekebalan tubuh seseorang. Kata ahli, ketika kamu stres dan tubuh mengidap flu, bisa dipastikan gejalanya yang dialami akan lebih buruk lagi.

4. Nikotin

Mau rokok nikotin organik atau elektronik, perokok pasif atau aktif, terpapar nikotin amat merugikan bagi sistem kekebalan tubuh. Nikotin bisa meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) yang mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respons antigen sel T yang merupakan kelompok sel dalam sistem imun tubuh.

Charger Imunitas

Di tengah pandemi Covid-19, sudah tidak bisa dibantah lagi untuk menjaga kesehatan. Ketua Umum ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) Rita Ramayulis mengungkapkan dibutuhkan 7 hal penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dia juga menyarankan agar setiap orang mengurangi mengeluh dan teruslah berpikir positif.

“Masyarakat harus tetap ingat untuk menjaga imunitas,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Selasa. Berikut cara-cara yang harus dilakukan, untuk meningkatkan kembali sistem imun tubuh.

1. Cukup Konsumi Protein

Protein merupakan salah satu zat yang membangun sistem imunitas tubuh. Pilih protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, daging kurus, tempe, susu rendah lemak, kacang kedelai, edamame, telur, dan lain-lain.

Hindari teknik pengolahan protein dengan cara digoreng yang menggunakan minyak yang telah dipakai berulang, dan hindari melakukan penggorengan ulang serta hindari pengolahan yang menggunakan santan kental dan dipanaskan lama serta berulang.

2. Cukupkan asupan vitamin C

Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C setiap hari, secara rutin dan teratur. Vitamin C akan mencegah terbentuknya radikal bebas di tubuh sehingga proses peradangan pada sel tidak terjadi. Dengan mengonsumsi sayuran dan buah lebih kurang 5 porsi setiap hari maka asupan vitamin C nya akan selalu terpenuhi.

Tanggulangi Covid-19, Coca Cola Beri Bantuan Rp10 Miliar Ke PMI

3. Kurangi asupan gula

Hindari konsumsi makanan dan minuman yang manis. Gula berlebih dapat melemahkan kemampuan sel darah putih dalam melakukan proses fagositosis mikroorganisme dan menyuburkan pertumbuhan bakteri jahat di usus.

4. Jangan lupa berjemur

Dapatkan selalu sinar matahari pukul 10.00-14.00 wib, sekitar 10-15 menit, lakukan dengan rutin.

5. Rutin Olahraga

Bangun komponen kebugaran dengan melakukan latihan fisik intensitas sedang, selama lebih kurang 20 menit, 3-5 kali sepekan. Bila situasi tak memungkinkan karena adanya pandemi yang memaksa kita untuk di rumah saja, Anda bisa melakukan olahraga di rumah seperti senam, treadmill, yoga, dan lain-lain.

Biasakan juga untuk melakukan pemanasan stretching saat tubuh dan pikiran terasa lelah dan setelah duduk ataupun tidur. Duduk berlama lama (lebih dari dua jam) atau waktu tidur yang lebih panjang padahal tidak lelah akan menurunkan imunitas.

6. Selalu happy thinking (berpikir bahagia)

Kebahagiaan itu sederhana. Belajar melihat sesuatu dari sisi positif, berlatih memberikan apresiasi pada diri sendiri dan orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya