SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden World Conference on Religions and Peace (WRCP) KH Hasyim Muzadi tidak yakin tindakan terorisme di Indonesia menargetkan untuk membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alasannya, ideologi terorisme terkait dengan perlawanan terhadap globalisasi Amerika Serikat.

“Saya tidak yakin terorisme di Indonesia punya target membunuh SBY, karena fase terorisme adalah ekstrimitas ideologi dan perlawanan global terhadap Amerika. Belum tampak urusannya dengan presiden,” ujar Hasyim kepada detikcom, Minggu (16/5).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Apalagi, lanjut mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama itu, Polri dengan arogan langsung menembak mati teroris tanpa bisa ditanya apa benar mereka teroris. “Release ancaman kepada SBY hanya oleh Polri sendiri, bukan oleh sisa teroris yang ditangkap,” jelas dia.

Menurut Hasyim, asal tembak mati teroris telah menghapus nama baik atau prestasi Indonesia di masa lalu yang memproses pelaku terorisme melalui pengadilan. Padahal AS sendiri sudah memperbaiki caranya melawan terorisme menjadi lebih manusiawi.

“Sementara Indonesia semakin buruk caranya memberantas terorisme dan sangat berbeda dengan pemberantasan korupsi kelas kakap,” kritik Hasyim.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya