SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mining-technology.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/mining-technology.com)

WATES-Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berharap pembangunan pabrik bijih besi bisa dibangun di daerah Kecamatan Galur. Selain itu, perekrutan tenaga kerja untuk pembangunan kontruksi bisa melibatkan warga sekitar.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Harapan ini disampaikan orang nomor satu di Kulonprogo saat digelarnya Rapat Evaluasi 2012 di Gedung Joglo Kompleks Kantor Bupati, Kamis (7/2/2012).

Hasto menilai ketakutan akan dampak sosial saat pembangunan, harusnya bisa diminimalisir. Salah satunya, dengan melakukan perekrutan tenaga pengangguran di wilayah Galur untuk dipekerjakan pada proyek tersebut.

“Pembebasan lahan di lokasi pabrik biji besi nantinya juga bisa digunakan sebagai referensi dalam proyek pembebasan lahan bandara,” katanya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki juga mengamini harapan Hasto. Ia mengungkapkan berdasarkan hasil Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang meliputi aspek teknis, sosial dan ekonomis, pembangunan pabrik bijih besi lebih tepat berada di sisi timur.

Ia melanjutkan, memang dalam kotrak karya boleh saja pabrik dibangun di sisi barat. Namun hal itu, menurut dia tidak efisien karena bijih besi yang diproduksi, harus dibawa ke daerah industri di sisi timur.

“Informasi yang saya peroleh, jaraknya harus dekat sehingga lebih efisien,” ujar Langgeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya