Solopos.com, JAKARTA— PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan sekitar 16 stadion di Indonesia layak menggelar Liga 1 2022/2023 setelah rangkaian verifikasi dilakukan seusai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Stadion yang layak itu termasuk Jakarta International Stadium (JIS).
“Kurang lebih 16 stadion, termasuk JIS dan Indomilk Arena juga Stadion Utama Riau,” ujar Komisaris Utama LIB Juni Ardianto Rahman di Jakarta, Selasa (15/11/2022), seperti dilansir dari Antara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Stadion-stadion tersebut, kata Juni, memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar. Hanya, beberapa dari stadion tersebut masih jarang digunakan untuk pertandingan seperti JIS.
Baca Juga: RUPS Luar Biasa PT LIB Tanpa Dihadiri Persis Solo
“Lalu untuk Stadion Utama Riau, di sana pernah digelar Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2013. Sudah digunakan juga oleh PSPS di Liga 2,” tutur Juni.
Di luar yang sudah disebutkan, stadion-stadion lain yang dianggap layak oleh LIB adalah enam stadion Piala Dunia U-20 2023. Stadion itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring di (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di (Gianyar, Bali).
Kemudian ada pula Stadion Batakan (Balikpapan) dan Stadion Jatidiri (Semarang).
Baca Juga: LIB Ungkap Liga 1 Paling Mungkin Bergulir Lagi 2 Desember 2022
Menurut Juni, keberadaan stadion-stadion tersebut cukup untuk menggelar lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023 dengan format normal yakni kandang-tandang.
“Kalau memang home and away, pasti nanti akan ada verifikasi stadion lainnya,” kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Meski demikian, LIB belum dapat memastikan kapan Liga 1 Indonesia 2022/2023 dilanjutkan kembali dan bagaimana format pelaksanaannya. LIB menegaskan semua itu bergantung pada izin pemerintah yang belum didapatkan sampai berita ini dipublikasikan.
Baca Juga: Hadian Lukita Dipenjara, RUPS Luar Biasa Tunjuk Ferry Paulus Dirut LIB
Dalam kesempatan yang sama, LIB juga menyatakan tekad untuk menggulirkan lagi Liga 2 2022/2023 demi memuluskan skenario promosi-degradasi.
Liga 1 dan 2 Indonesia 2022/2023 dihentikan sementara setelah terjadinya peristiwa tragedi Kanjuruhan, Malang, yang meyebabkan 135 orang meninggal dunia dan melukai ratusan lainnya.