SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 14.807 siswa SD/MI negeri dan swasta di Sragen dinyatakan lulus sekolah. Siswa dari sekolah pinggiran mampu menorehkan prestasi akademik terbaik mengalahkan siswa dari sejumlah sekolah favorit.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Hadi Sutopo, mengatakan Sragen mampu meluluskan 100% siswa SD/MI yang ikut Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US) 2019. Dua siswa dari SDN pinggiran berhasil meraih nilai tertinggi USBN.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keduanya adalah Reyhan F. Kusuma dari SDN Karangpelem 1, Kecamatan Kedawung, dan Geofantri Siti Aminah dari SDN Jambeyan 2, Kecamatan Sambirejo, yang sama-sama meraih nilai 270,8. Sementara itu, Nadhirah Risdyah dari SDIT Az Zahra Sragen berada di urutan berikutnya dengan nilai 267,4.

“Baru kali ini siswa dari sekolah pinggiran meraih nilai ujian tertinggi. Biasanya [nilai tinggi] didominasi siswa sekolah favorit di kota seperti SDN Sragen 3, SDN Sragen 4, SDIT Az Zahra, maupun SD Birrul Walidain. Tapi, sekolah-sekolah di Kota Sragen itu juga mampu meraih 10 besar,” ujar Hadi Sutopo kepada Solopos.com, Rabu (12/6/2019).

Sutopo belum meneliti penyebab keberhasilan siswa dari SD pinggiran dalam meraih hasil ujian tertinggi. Sisi positifnya, dia menilai siswa dari sekolah pinggiran mampu bersaing dengan sekolah favorit di kota.

“Ini membuktikan persaingan kualitas pendidikan di tingkat dasar sudah merata. Selain dari Sambirejo dan Kedawung, sejumlah siswa dari Gondang dan Gemolong juga mampu menembus 10 besar,” terang Sutopo.

Hasil USBN diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat supaya tidak melulu menjadikan sekolah favorit sebagai rujukan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dia berharap orang tua tidak ragu menyekolahkan anaknya ke sekolah yang sesuai zonasi.

“Sekarang sekolah di perdesaan juga mampu bersaing dengan sekolah di kota. Hasil ujian membuktikan kualitas pendidikan merata,” papar Sutopo.

Ada banyak siswa yang meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika. Salah satu siswa yang meraih nilai 100 untuk mata pelajaran matematika adalah Geofantri Siti Aminah dari SDN Jambeyan 2. “Nilai 100 untuk matematika juga diraih siswa dari SDN Gondang 1 dan SD Az Zahra Sragen. Untuk Reyhan dari SDN Karangpelem 1, memang tidak meraih nilai 100. Tapi, nilai rata-rata dia untuk tiga mata pelajaran itu di atas 90,” terang Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya