SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah.(JIBI/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO–Para peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP di Sukoharjo dipastikan lulus 100 persen. Tingkat kelulusan tersebut lebih baik dibanding tingkat kelulusan pada 2013 yang berada pada posisi 98,6 persen.

Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mewakili Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (13/6), mengatakan pihaknya telah menerima informasi dan data nilai UN SMP pada Kamis (12/6/2013) sekitar pukul 23.00 WIB. Sesuai data tersebut, kata dia, sudah bisa dipastikan seluruh siswa kelas IV SMP di Sukoharjo lulus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk UN SMP dan MTs Kabupaten Sukoharjo, nilai semalam sudah turun jam 23.00 WIB. Hari ini pukul 08.00 WIB, data itu kami serahkan ke sekolah-sekolah. Pengumuman resmi akan digelar serentak pada Sabtu (14/6) sore,” paparnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Heri, hasil UN diambil oleh orang tua atau wali siswa. Pelaksanaan pengambilan hasil UN digelar pukul 16.00 WIB untuk menghindari konvoi kendaraan yang mungkin dilakukan para siswa dala euforia kelulusan.

“Para siswa  dilarang konvoi. Kalau mereka punya pakaian yang tak terpakai, itu bisa diwariskan ke adik kelas atau tetangga,” ujarnya.
Menurutnya, hasil UN SMP 2014 sudah sesuai target, yaitu lulus 100 persen. Ia menjabarkan, para siswa yang lulus terdiri atas 9.224 siswa SMP dan 1.707 siswa MTs.

“Jumlah totalnya 10.931 siswa. Mereka berasal dari 41 SMP negeri, 25 SMP swasta, 4 MTs negeri dan 13 MTs swasta,” kata dia.

Selain data kelulusan, Heri juga mendapat data siswa yang mendapatkan nilai 10 dalam UN. Dari empat mata pelajaran, terdapat 91 anak yang mendapat nilai sempurna. “Bahasa Indonesia 2 anak, Matematika 74 anak, Bahasa Inggris 1 anak dan IPA 14 anak,” terangnya.

Hasil tersebut, lanjut dia, membuat prestasi pendidikan di Sukoharjo dapat dikatakan meningkat. Pasalnya, tingkat kelulusan SMP tahun lalu 98,68 persen. “Tahun lalu siswa yang tak lulus 38 orang. Tahun ini karena semua lulus, jadi tak ada ujian susulan,” terangnya.

Ia berharap para siswa yang lulus bisa berprestasi lebih baik pada jenjang SMA sederajat. Pihaknya sudah meminta guru dan kepala sekolah agar mengarahkan siswa sesuai bakat dan minat. “Untuk SMA, penjurusan dilakukan sejak kelas X. Agar bisa masuk IPA atau IPS, kepala sekolah memberikan rekomendasi ke sekolah yang dituju. Tapi, keputusan tetap mengacu pada proses pendaftaran,” kata dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sukoharjo, Indiah Dewi Murni, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat, mengatakan pihaknya akan menggelar pengarahan yang akan diisi oleh kepolisian dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Selain itu, ada acara mohon doa restu kepada orang tua agar dapat melanjutkan ke sekolah yang dikehendaki. “Acara itu pukul 13.00 WIB. Kami lakukan hal itu sebagai antisipasi agar siswa tidak corat-coret dan konvoi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya