SOLOPOS.COM - Kasi Kurikulum Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Wonogiri, Marmi (pegang kertas) memanggil satu per saatu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Disdik) se-Wonogiri untuk menerima hasil ujian sekolah usai pengarahan Kadisdik Wonogiri, Siswanto, Jumat (20/6) di Aula Kantor Disdik Wonogiri. (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI--Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jatipurno, Karina Devi Laksmi menempati rangking keenam tingkat Provinsi Jateng perolehan hasil ujian sekolah tahun ini. Nilai tiga mata pelajaran yang diujikan diperolehannya nyaris sempurna, yakni total nilai 29,75.

Nilai itu diperoleh dari Mapel Matematika dan IPA masing-masing mendapatkan nilai 10 sedangkan Mapel Bahasa Indonesia meraih nilai 9,75. Selain itu, sebanyak 152 siswa SD se-Wonogiri meraih nilai 10 di tiga mapel yang diujikan, yakni Mapel Bahasa Indonesia, Mapel IPA dan Mapel Matematika. Ke-152 itu terdiri atas peraih nilai 10 di Mapel IPA sebanyak tiga orang, Bahasa Indonesia sejumlah 49 orang dan Mapel Matematika sebanyak 100 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Siswanto didampingi Kabid TK/SD Disdik Wonogiri, Sri Mulyati dan Kasi Kurikulum TK/SD Disdik Wonogiri, Marmi, Jumat (20/6/2014) di Aula Kantor Disdik Wonogiri. Kegiatan itu diikuti para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik se-Wonogiri. “Karena Senin (23/6) sudah mulai pendaftaran peserta didik baru, mohon Kepala UPT segera membagikan hasil tersebut dan Sabtu (21/6) sudah diumumkan dan diserahkan kepada siswa,” tegas Siswanto.

Siswanto meminta semua kepala sekolah membuatkan SKHUSS (Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Sementara) agar siswa bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SLTP. “Bagi yang memiliki piagam atau sertifikat berprestasi hendaknya dilegalisasi oleh masing-masing kepala sekolah sembari menunjukkan yang asli. Legalisasi cukup kepala sekolah di masing-masing sekolah agar mempermudah. Saat pendaftaran piagam asli juga meski dibawa untuk ditunjukkan kepada panitia.”

Kepala Bidang TK/SD Disdik Wonogiri, Sri Mulyati menegaskan, hasil ujian sekolah yang diterima dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng tidak berupa lulus atau tidak lulus. “Kelulusan seorang siswa menjadi kewenangan satuan pendidikan atau pihak sekolah. Kami mohon, masing-masing sekolah segera melaporkan hasilnya ke Disdik Wonogiri. Laporan ditunggu Sabtu hingga jam 13.00 WIB.”

Dia optimistis persentase kelulusan SD mencapai 100%. “Pengumuman hasil US dilakukan serentak se-Jateng pada Sabtu pukul 10.00 WIB. Disdik Wonogiri merasa bangga karena seorang siswinya masuk rangking keenam Provinsi Jateng, yakni Karina Devi Laksmi, siswa SDN 1 Jatipurno. Totalk nilai tiga mapel US yaitu 29.,75. Otomatis dia secara pribadi rangking 1 tingkat Kabupaten Wonogiri. Peringkat sekolah masih dilakukan verifikasi.”

Sementara itu, Koordinator Forum UPT se-Wonogiri, Tarmanto berharap, PNS guru meningkatkan kinerja agar sekolah mendapatkan siswa baru lebih banyak. Tarmanto mengusulkan dibuat kontrak kinerja agar pola pembelajaran di sekolah negeri tidak kalah dengan sekolah swasta. “Kenapa guru PNS hanya memberikan pembelajaran standar sementara sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Kondisi standar akan menurunkan citra sekolah sehingga orangtua lebih memilih menyekolahkan anak ke sekolah swasta.“

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya