SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf (kanan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMAN 5 Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2015). Sidak tersebut dilakukan guna melihat secara langsung kesiapan ujian nasional berbasis komputer (computer based test/CBT) yang dilaksanakan di sekolah tersebut. (JIBI/Solopos/Antara/Didik Suhartono)

Hasil UN 2015 rencana akan diumumkan secara resmi hari ini. Siswa dilarang konvoi atau melakukan corat-coret di seragam sekolah.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Guna mengamankan pengumuman, Kapolres Kulonprogo. AKBP Yulianto mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kulonprogo dalam upaya pengamanan pengumuman kelulusan SMA/SMK Sederajat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dindik Kulonprogo sudah mengeluarkan edaran kalau siswa wajib pakai baju adat Jogja, tidak boleh corat-coret, dan tidak boleh konvoi,” ungkapnya, Kamis (14/5/2015).

Meski begitu, Polres Kulonprogo tetap akan mengerahkan jajaran anggota kepolisian untuk memantau keamanan dan ketertiban selama perayaan kelulusan.

“Petugas kami, baik yang berseragam maupun tidak akan memantau sekolah-sekolah. Patroli lingkungan sekolah juga akan dilakukan,” kata Yulianto.

UN SMA sederajat telah dilaksanakan pada 13-15 April lalu, sementara siswa SMK sederajat menjalaninya hingga 16 April. Total peserta di Kulonprogo mencapai 5.608 orang. Enam orang peserta dinyatakan mengundurkan diri karena berbagai alasan. Namun, mereka masih diberi kesempatan untuk mengulang selama satu tahun lalu mengikuti UN 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya