SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Apa yang dilakukan para siswa SMK St Mikael Solo ini patut dipuji. Untuk merayakan kelulusan mereka dalam ujian nasional, mereka tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor. Memang mereka masih melakukan aksi mencoreti seragam, namun setelah itu mereka memilih “berkonvoi” jalan kaki dari sekolah mereka di wilayah Karangasem, Solo barat hingga Bundaran Gladak di pusat Kota Solo.

Salah satu siswa, Wildan menuturkan perayaan kelulusan dengan berjalan kaki sudah menjadi tradisi di sekolah mereka selain menghemat BBM. “Sudah tradisi di sekolah kami. Kami berjalan kaki dari sekolah. Kali ini diikuti lebih dari 40 siswa,” jelasnya saat ditemui Solopos.com Sabtu (26/5/2012), di Jl Adi Sucipto saat beristirahat.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Diterangkan Wildan, selain sebagai ungkapan kesenangan, aksi yang dilakukan mereka juga untuk merenungi perjalanan mereka selama bersekolah. “Selama tiga tahun ini apa yang kami lakukan hingga lulus saat ini. Kami renungkan saat berjalan kaki. Biar beda juga dengan sekolah lain yang naik motor kemudian berputar-putar,” ungkapnya. Ditanya alasan mencorat-coret baju dia kembali mengungkapkan hal itu dilakukan semata-mata sebagai ekspresi kesenangan. “Ya ini ekspresi kesenangan kami. Kami corat-coret baju,” katanya.

Siswa lainnya, Ulung, mengungkapkan hampir seluruh siswa yang sekolah di SMK tersebut lulus. “99,9% lulus. Hanya satu orang yang tidak lulus. Ini yang ikut hanya beberapa karena sebagian sudah ada yang mudik,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya