SOLOPOS.COM - Simulasi UN CBT atau UNBK di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Hasil Ujian Nasional, nilai UN tertinggi diraih siswi SMP PL Bintang Laut Solo.

Solopos.com, SOLO–Nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) 2016 di Kota Solo diraih siswi (lulusan) SMP Pangudi Luhur (PL) Bintang Laut Solo, Gabriel Anindhita Prabamurti. Jumlah nilai UN yang diraih Gabriel adalah 390,0, dengan perincian nilai 94 untuk Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, nilai 96 untuk Mapel Bahasa Inggris, nilai 100 untuk Mapel Matematika, dan nilai 100 untuk Mapel IPA.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, didampingi Kasi Kurikulum Bidang Dikdas SMP, Waliyono, saat ditemui wartawan di kantor Disdikpora setempat, Senin (13/6/2016).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Setelah Gabriel, Waliyono menyebutkan berikutnya ada dua siswa SMP di Solo mendapatkan nilai UN dengan jumlah yang sama, yakni 389,0, masimg-masing Velya Lizhariany Hafidha Qusairi dari SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) dan Ahnaf Rizky Priyadi dari SMP Negeri (SMPN) 1. Perincian nilai UN yang diraih Velya yaitu nilai 96 untuk Mapel Bahasa Indonesia, nilai 98 untuk Bahasa Inggris, nilai 100 untuk Mapel Matematika, dan nilai 95 untuk Mapel IPA.

Sedangkan rincian nilai Ahnaf, yaitu nilai 96 untuk Mapel Bahasa Indonesia, nilai 98 untuk Mapel Bahasa Inggris, nilai 97,5 untuk Mapel Matematika, dan nilai 97,5 untuk Mapel IPA.

Di posisi berikutnya yang masuk lima besar, ada Yohanes Agung Wicaksana dari SMP PL Bintang Laut yang mendapatkan nilai UN 388,0 dan Alethea Nathalie Winata dari SMP Kristen Kalam Kudus dengan nilai UN 387,5.

Menyusul pengumuman kelulusan siswa Kelas IX SMP yang telah dilaksanakan Sabtu (11/6/2016), Waliyono mengatakan mulai Senin, pihak sekolah harus membuat surat keterangan hasil ujian nasional sementara.

“Surat tersebut (surat keterangan hasil ujian nasional sementara) dipakai siswa untuk mendaftarkan diri ke SMA atau SMK, sembari menunggu surat asli diterbitkan oleh pemerintah pusat,” terangnya Waliyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya