SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Selain melahirkan ‘para juara’ hasil ujian akhir nasional  SMP selalu menyisakan kemalangan atas sekolah-sekolah yang tidak cukup siap menghadapi standard soal yang seragam.

Hasilnya, muncul sekolah dengan tingkat kelulusan yang minimal kendati hasil UAN sudah coba dipadu dengan nilai sekolah. Itulah yang dialami oleh 25 sekolah yang hanya meluluskn kurang dari seperempat siswa kelas tiganya.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Jangan dikira tingkat kelulusan terkecil ini menjadi dominasi sekolah-sekolah diluar Jawa. Sebab 4 SMP terbuka di Jawa terbukti gagal meluluskan sebagai besar siswa alias tingkat kelulusan kurang dari 25%. MTS Al Hamidi di Bondowoso hanya meluluskan satu dari enam siswanya yang mengikuti ujian.

Adapun 20 sekolah dengan tingkat kelulusan terburuk lain berada di luar Pula Jawa, terbesar dari Sumatra hingga Papua.  Dari data yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada beberapa SMP Negeri juga mengalami hasil yang buruk.

Namun, secara keseluruhan sekolah-sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang sedikit yakni kurang dari 60 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya