SOLOPOS.COM - Ilustrasi mendapatkan pelayanan telemedisin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Layanan telemedisin isoman Kemenkes semula hanya untuk pasien yang hasil tes PCR positif, kini layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis bisa diakses pasien dengan hasil pemeriksaan RDT Antigen positif Covid-19. Hal ini merupakan perluasan pelayanan tersebut kepada pasien positif Covid-19.

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin mulai 16 Februari 2022 kita juga akan mengcover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji di Jakarta pada Rabu (16/2/2022), seperti dikutip dari Bisnis.com pada Jumat (18/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mendapatkan layanan telemedisin ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen dengan di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes. Jika hasil RDT-Antigen positif, faskes dan laboratorium pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.

Baca Juga:  Begini Cara Membaca Rapid Test Antigen Covid-19

Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan pesan atau WA konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/.  WA konfirmasi digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.  “Saat ini kami sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujarnya.

Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke Luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Antigen Menunjukkan Garis Samar, Apa Artinya?

Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin. Selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.

Dari jumlah tersebut, 364.850 pasien mendapatkan WA konfirmasi. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedisin. Untuk paket obat, total 136,028 pasien telah menerima e-resep, dan 97 persen di antaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat. Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan. “Rata-rata paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di DKI Jakarta,” ungkap Setiaji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya