Solopos.com, SALATIGA – Wali Kota Salatiga mengatakan 18 PDP yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit negatif corona. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab lewat PDR yang dilakukan.
Dengan demikian pada Selasa, (7/4/2020), Kota Salatiga tidak lagi memiliki warga berstatus PDP. Sebelumnya dilaporkan ada 20 PDP di Salatiga yang dua di antaranya meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020). Hasil tes swab kedua PDP yang meninggal itu pun dinyatakan negatif corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Jumlah PDP kumulatif ada 20 orang. Dua dinyatakan positif [pasien pertama dan kedua] serta 18 lainnya negatif, termasuk dua pasien yang meninggal dunia," ungkap Wali Kota.
Meski demikian, Salatiga melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona per hari ini. Kini ada dua orang dinyatakan positif Covid-19 di Salatiga.
JK Rowling Bagi Tips Agar Sembuh dari Gejala Corona
Pasien kedua di Salatiga ini sempat berinteraksi dengan pasien pertama yang terlebih dulu dinyatakan positif corona. Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan sebelumnya pasien kedua itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Dia diketahui berkontak erat dengan pasien pertama. Pasien corona pertama ini merupakan seorang dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Dia dinyatakan positif corona sepulang dari Amerika Serikat.
Saat ini, kedua pasien positif corona di Salatiga itu telah menjalani perawatan sesuai protokol Covid-19.
WHO: Penyemprotan Disinfektan ke Jalanan Tindakan Konyol!
“Saat ini pasien sudah menjalani perawatan sesuai dengan protokol penanganan pasien Covid-19,” ujar Yuliyanto ketika dihubungi Semarangpos.com, Selasa sore.
ODP Salatiga
Tetapi Yuliyanto belum memerinci alur penetapan pasien kedua positif corona di Salatiga beserta riwayatnya.
Dengan bertambahnya kasus positif di Salatiga, Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) bakal terus menelusuri riwayat kontak pasien tersebut.
Cegah Corona, Semua Orang Wajib Pakai Masker di Luar Rumah
Sementara itu jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga ada 57. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 84 orang.
Melihat data pasien positif corona Salatiga bertambah, Yuliyanto kembali mengimbau masyarakat menaati pembatasan fisik dan sosial untuk memutus persebaran Covid-19.
"Masker harus dikenakan tiap hari terutama ketika keluar rumah" tegasnya.