SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Jajaran Polres Sukoharjo mengumumkan hasil tes psikologi pertama bagi Jagal Kartasura, Yulianto, Selasa (7/9). Yulianto dinyatakan masih normal layaknya manusia biasa.

Hanya saja, Yulianto diketahui memiliki keterbelakangan kemampuan pikir secara cerdas. Dia dikategorikan memiliki perwatakan sumbu pendek. Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono. “Sumbu pendek, artinya apa yang dia pikirkan ya itulah yang dia lakukan,” jelasnya saat ditemui di Mapolres Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, lanjutnya, tim pemeriksa psikologi mengatakan Yulianto memiliki kelabilan emosional dan perwatakan desdruktif. Dia mengatakan perwatakan desdruktif itu yang membuat Yulianto memiliki kecenderungan sikap melawan jika menghadapi keadaan terdesak. “Terbukti jika dia kecewa bisa bertindak tega membunuh, bisa dibilang dia itu raja tega,” tambahnya.

Dari tiga hasil itu, Suharyono mengatakan perwatakan emosional yang labil sebagai analisa utama. Selain itu, dia mengatkan tim pemeriksa psikologi dari Polda Jateng kembali memeriksa Yulianto, Senin (6/9). Namun, tim itu belum mengatakan hasil pemeriksaan psikologi ke dua itu. “Mereka (tim pemeriksa psikologi-red) belum menyatakan Yulianto psikopat. Tersangka masih normal,” ulasnya.

Mengenai beberapa keterbelakangan yag dimiliki Yulianto, terusnya, disebabkan oleh beberapa hal, yakni keterbatasan pendidikan, ekonomi dan sosial. Dia mengatakan tersangka memiliki keinginan cepat kaya, berlatarbelakang pendidikan rendah. “Secara sosial, kondisi Yulianto yang pengangguran mungkin merasa terdesak karena istri dan beberapa saudaranya memiliki pekerjaan yang mapan,” bebernya.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya