SOLOPOS.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (dok. PBSI)

Solopos.com, BASEL — Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus menyudahi petualangannyaa di kejuaraan bulu tangkis Swiss Open 2023 dengan lebih cepat. Pasangan juara All England 2020 itu tersingkir di babak pertama setelah kalah dari pasangan Malaysia, Soon Huat Goh/Shevon Jemie Lai, secara rubber game 21-13, 15-21, 20-22.

Praveen/Melati sebenarnya mengawali pertandingan dengan bagus di lapangan 2 St. Jakobshalle, Basel, Rabu (22/3/2023) malam. Mereka mampu menyudahi perlawanan wakil Malaysia di game pertama dengan cukup mudah, 21-13.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian, performa apik ini tak mampu dilanjutkan pasangan Praveen/Melati di game kedua. Mereka harus menyerah dari lawannya dengan skor telak 15-21.

Di game ketiga, atau penentuan, Praveen/Melati berusaha keras meladeni perlawanan pasangan peringkat 11 BWF itu. Bahkan, asa sempat terbuka dari pasangan Indonesia setelah mampu mengejar ketertinggalan dan memaksa deuce menjadi 20-20.

Padahal, sebelumnya Praveen/Melati sempat tertinggal dengan skor 17-20. Namun, usaha keras Praveen/Melati tetap gagal untuk menyingkirkan unggulan keenam itu.

Praveen/Melati harus angkat kaki lebih cepat dari kejuaraan Swiss Open setelah di game penentuan kalah dengaan skor 20-22.

Kegagalan Praveen/Melati ini rupanya juga diikuti pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Zachariah Josiahno/Hediana Julimarbela. Zacharia/Hediana takluk dari pasangan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min, juga secara rubber game 21-15, 18-21, 10-21.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya