Hasil Swab Negatif Covid-19, Pasien Positif dari Paulan Colomadu Karanganyar Belum Dinyatakan Sembuh

Solopos.com, KARANGANYAR – Hasil tes swab pasien positif Covid-19 asal Paulan, Colomadu, Karanganyar, menunjukkan keterangan negatif. Namun, dia belum bisa dinyatakan sembuh karena harus menjalani tes swab lanjutan guna memastikan kondisinya yang terpapar virus corona.

Hasil tes swab pasien postif Covid-19 asal Paulan, Colomadu, itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Senin (20/4/2020). Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS Kasih Ibu Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan perkembangan kasus Covid-19 menunjukan perkembangan bagus ketika menerima kabar satu dari tiga pasien positif Covid-19 asal Colomadu menunjukan hasil swab negatif. Meskipun begitu, status pasien yang diketahui berasal dari Paulan itu belum bisa dinyatakan sembuh.

Jumlah PDP Meninggal di Solo 7 Kali Lipat Angka Kematian Pasien Positif

“Untuk perkembangan saat ini yang dinyatakan positif semua kan ada tiga dan semuanya ada di Colomadu. Belum ada tambahan. Tapi ada kabar baik karena salah satunya yang dirawat di RS Kasih Ibu itu saat di-swab ulang hasilnya negatif. Kami baru menerima kabarnya hari ini,” ucap Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar itu.

Menurut Juliyatmono, status kesembuhan pasien positif Covid-19 asal Paulan, Colomadu itu masih harus dipastikan lagi dengan menguji swab tenggorokan minimal dua kali. Sehingga, yang bersangkutan masih tetap dirawat dan menunggu jadwal swab ulang sekitar lima hari ke depan.

Optimistis Bebas Wabah

Adanya kabar tersebut membuat Yuli, panggilan akrabnya semakin optimis membuat Karanganyar terbebas dari wabah Covid-19.

Update Corona Indonesia 20 April 2020: 6.760 Kasus Positif Covid-19, Sembuh Naik Terus Jadi 747

“Kalau sembuh belum bisa dinyatakan. Tapi ini statusnya dalam kategori membaik. Nanti bisa dinyatakan sembuh kalau hasil swab kedua sudah muncul dan hasilnya sama negatif. Tapi ini perkembangan bagus, mengingat sebelumnya yang dua orang dari Mojogedang meninggal dunia. Semoga nanti bisa sembuh semuanya,” imbuh dia.

Sementara itu, terkait hasil uji swab salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Gawanan, Colomadu, Karanganyar yang merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan belum keluar.

Pemkab Karanganyar mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama merupakan warga Sewurejo, Mojogedang dan Paulan, Colomadu, pada Jumat (10/4/2020).

Ogah Karantina Mandiri, 2 Warga Plupuh Sragen Dijebloskan ke Rumah Angker