SOLOPOS.COM - Ilustrasi protokol kesehatan. [Shutterstock]

Solopos.com, SOLO — Warga Kecamatan Jebres, Solo, tercatat paling tidak patuh dalam menaati protokol kesehatan atau prokes selama pandemi Covid-19. Hal itu terungkap dari data yang dirilis pemerintah melalui portal resmi covid19.go.id di kanal Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan.

Warga yang tinggal di Jebres menempati urutan terakhir dalam hal kepatuhan prokes. Ada dua indikator yang digunakan yakni kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta kepatuhan dalam memakai masker.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan hanya sebesar 72,55%, sementara pemakaian masker hanya 86,21%. Kecamatan paling patuh prokes dalam hal menjaga jarak serta menghindari kerumunan yakni warga Pasar Kliwon, Solo, sebesar 93,22%.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Solo Gencarkan Patroli Disiplin Prokes

Sementara wilayah paling patuh bermasker yakni Banjarsari dengan persentase pemakainya mencapai 98,93%. Survei terakhir dilakukan pada Kamis-Minggu (3-13/2/2022) melibatkan 3.918 warga di 354 titik, 44 kelurahan, dan lima kecamatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, Rabu (16/2/2022), mengatakan survei mengenai perilaku masyarakat dilakukan tiap tahun selama pandemi Covid-19. Biasanya dilakukan tiap Juni dengan menyebar link survei di sejumlah media sosial.

Variabel Survei

Namun tahun ini form survei mulai disebar awal tahun diduga karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 varian omicron. Totok mengatakan variabel survei dipilih tim BPS pusat yang kemudian diteruskan ke daerah.

Baca Juga: Tingkatkan Disiplin Prokes, Satpol PP Bagikan Masker di Pasar Gede Solo

Data tersebut daerah patuh dan tidak patuh prokes di Solo, lanjutnya, digunakan sebagai acuan pengendalian Covid-19. Variabel yang dimaksud terdapat enam poin, di antaranya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, tes dan kejadian Covid-19, vaksinasi Covid-19, kesehatan mental, dan karakteristik demografi responden.

“Sebelumnya juga ada survei setiap tahun. Hasilnya kami rekomendasikan ke Pemkot kemudian ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” kata Totok.

Baca Juga: Waduh, Banyak Warga Langgar Prokes Saat Nonton Lampion Imlek di Solo

Sementara itu, berdasarkan hasil survei sebelumnya, kata Totok, selalu ada peningkatan kepatuhan prokes. Kepatuhan memakai masker meningkat jadi 92% pada 2021 daripada sebelumnya 36%.

Sementara kepatuhan menggunakan hand sanitizer juga meningkat jadi 81% pada 2021 dari sebelumnya 36% pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya