SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). (Antara Foto-Muhammad Adimaja/aww).

Solopos.com, JAKARTA - Nama Prabowo Subianto rupanya masih difavoritkan dalam bursa pemilihna Presiden periode 2024-2029. Bahkan hasil survei yang dilakukan Y-Publica menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra itu masih memimpin elektabilitas calon presiden.

Nama-nama lain yang bakal menjadi lawan seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyusul di belakangnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Prabowo masih menjadi capres terkuat dengan elektabilitas 17,3 persen, diikuti Ganjar 15,2 persen, dan Kang Emil 12,1 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (23/7/2020).

MUI Desak Penyebar Hoaks Klepon Tidak Islami Diproses Hukum

Elektabilitas Prabowo memang merosot tajam dari sebelumnya mencapai 23,7 persen pada survei Maret 2020 lalu, tetapi masih tetap unggul. Ganjar dan Kang Emil melesat dari sebelumnya posisi keempat dan kelima kini berada di tiga besar.

Baik Ganjar maupun Kang Emil sama-sama melejit elektabilitasnya dari semula 8,0 persen dan 4,9 persen, atau mencapai kisaran dua kali lipat.

"Kenaikan signifikan elektabilitas kedua kepala daerah tersebut berkorelasi erat dengan kebijakan selama pandemi Covid-19," jelas Rudi.

Prihatin, Bupati Karanganyar Minta Masyarakat Tak Terlena Kenormalan Baru

Hal tersebut bisa dilihat pula dari kenaikan elektabilitas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sebelumnya di bawah 1 persen kini mencapai 3,7 persen. Menurut Rudi, sebagai gubernur dari provinsi-provinsi terpadat di Pulau Jawa, ketiganya memegang posisi yang sangat strategis.

 

Anies Turun

Sementara itu elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan anjlok dari 14,7 persen menjadi 9,7 persen, disusul Sandiaga Uno yang juga turun dari 10,3 persen menjadi 8,5 persen. "Pamor Anies dan Sandi yang bersinar sejak Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kini makin redup," kata Rudi.

Di bawahnya terdapat Tri Rismaharini yang cenderung stabil (3,6 persen turun menjadi 3,4 persen), Erick Thohir (4,1 persen turun menjadi 2,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen menjadi naik 2,6 persen). Setekah itu Mahfud Md (2,9 persen turun 1,3 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen naik menjadi 1,2 persen).

Persoalkan UKT, Mahasiswa Unnes Gugat Permendikbud ke MA

Nama baru yang muncul adalah mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti (1,1 persen) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,0 persen). Nama-nama lainnya tetap di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (17,6 persen/16,7 persen).

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Juli 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya