SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI 2021, Senin (16/8/2021). (Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini menurun. Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator.

Meski terjadi penurunan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi masih lebih dominan ketimbang yang tidak puas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden 1.220 orang. Sementara kesalahan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Dalam rilis pada Rabu (25/8/2021), Indikator bertanya kepada responden seberapa puas terhadap kerja Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

Berikut ini hasil dari pertanyaan tersebut:

Jokowi

Sangat puas: 8,1%
Cukup puas: 51,2%
Kurang puas: 31,4%
Tidak puas sama sekali: 7,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 2,1%

Ma’ruf Amin

Sangat puas: 3,6%
Cukup puas: 39,8%
Kurang puas: 38,9%
Tidak puas sama sekali: 11,8%
Tidak tahu/tidak jawab: 6,2%

“Sekitar 59,2% merasa sangat puas/puas dengan kerja Joko Widodo sebagai Presiden,” kata Direktur Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi.

Jika dibandingkan dari dua survei sebelumnya, angka kepuasan terhadapn kinerja Jokowi ini mengalami penurunan. Berikut ini hasilnya:

Februari 2021: 63%
April 2021: 64%
Juli 2021: 59%

“Kepuasan terhadap kinerja Presiden cenderung menurun,” ujar Burhanuddin Muhtadi.

Kepuasan terhadap kinerja Presiden dalam menangani pandemi juga menurun. “Kepuasan cenderung menurun dibanding tiga bulan lalu,” demikian bunyi temuan Indikator.

Begitu juga kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat dalam menangani penyebaran pandemi, angkanya menurun.

Kepuasan pada pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID:

September 2020

Puas: 66,3%
Kurang Puas: 33%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 0,7%

April 2021

Puas: 65,7%
Kurang Puas: 32,6%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 1,7%

Juli 2021:

Puas: 56,2%
Kurang Puas: 41,4%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 2,4%

Selain itu, kepercayaan terhadap kemampuan Presiden mengatasi pandemi menurun. Indikator bertanya kepada responden apakah sangat tidak percaya atau sangat percaya akan kemampuan Presiden Jokowi menangani Covid-19.

“Terkait dengan wabah Covid-19, apakah Ibu/Bapak sangat tidak percaya, tidak percaya, biasa saja, cukup percaya atau sangat percaya bahwa Presiden Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah tersebut?” demikian pertanyaan Indikator.

Berikut ini hasil dari pertanyaan tersebut:

Sangat tidak percaya: 1,4%
Tidak percaya: 16,7%
Biasa saja: 24,0%
Cukup percaya: 47,4%
Sangat percaya: 6,9%
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3,6%

“Mayoritas 54,3% cukup/sangat percaya bahwa Presiden Joko Widodo bisa bekerja secara baik dalam mengatasi masalah tersebut,” kata Burhanuddin Muhtadi.

Kepercayaan Mengatasi Pandemi

Indikator memaparkan tren kepercayaan pada kemampuan presiden dalam mengatasi pandemi. Tren ini diambil dari Mei 2020 hingga Juli 2021. Berikut ini hasilnya:

Mei 2020: 67,7%
Juli 2020: 60,9%
September 2020: 60,7%
April 2021: 56,5%
Juli 2021: 54,3%



“Kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani COVID-19 cenderung menurun,” lanjut Burhanuddin .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya