SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memamerkan kedai kopi Hero Coffee yang memanfaatkan gedung bekas Kantor Raja Gula. (Youtube—Ganjar Pranowo)

Solopos.com, SOLO – Berdasarkan hasil survei Indikator, jika pemilihan presiden pilpres digelar sekarang, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menang. Dia mengungguli pesaingnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu merupakan hasil survei lembaga Indikator pada 13-16 Juli 2020. Indikator memberikan kuesioner tertutup terdiri atas 15 nama terkait siapa yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan sekarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya nama Ganjar Pranowo berada di urutan kesatu dengan 16,2 persen, disusul Anies Baswedan dengan 15,0 persen, dan Prabowo Subianto dengan 13,5 persen. Selain itu ada 9,2 persen responden memilih Sandiaga Uno dan 8,6 persen di antanya memilih Ridwan Kamil.

Ada pula nama Agus Hari Murti dengan peroleh 6,8 persen responden. Selebihnya ada sejumlah nama dengan pemilih kurang dari lima persen seperti Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Budi Gunawan dan Muhaimin Iskandar.

Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Merapi, Tambah "Berat" di Tengah Pandemi

"Jika Pilpres diadakan saat survei, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berimbang. Dukungan pada keduanya tampak meningkat dalam dua bulan terakhir," kata lembaga Indikator sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Selasa (21/7/2020).

Pilihan terhadap Ganjar itu ternyata masih rendah dibandingkan jumlah responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ) sebesar 19,9 persen. Jumlah responden yang tidak memilih siapapun ini bahkan mencapai 32,3 persen pada survei Mei 2020 atau hampir 3 bulan sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia.

PDIP Masih Unggul

Pertanyaan serupa juga diajukan untuk pemilihan anggota legislatif. Jika pemilihan anggota DPR digelar sekarang, partai atau calon mana yang akan dipilih?
Hasil survei Indikator menemukan 26,3 responden mendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 17,7 memilih Partai Gerindra, dan Partai Golkar 8,3 persen. Selanjutnya ada Partai Demokrat (5,7 persen), PKB (5,0 persen), Nasdem (4,5 persen), dan PKS (4,4 persen).

Tak Kantongi Izin Usaha, 4 Pengusaha Karaoke di Sragen Harus Bayar Rp4 Juta-Rp5 Juta

Dari jumlah itu, ada 23,2 persen responden memilih tidak tahu/tidak menjawab (TT/TJ). Jumlah responden yang tidak menentukan pilihan partai atau calon ini lebih rendah ketimbang pada survei Mei 2020 mencapai 33,9 persen.

"PDIP lebih banyak didukung jika Pileg diadakan sekarang. Diikuti Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, Nasdem, PKS, PAN, dan PPP," imbuh Indikator.

Survei Indikator digelar pada 13-16 Juli 2020. Survei itu melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Boyolali Zona Merah Corona Tapi Masih Ada Warga Abai Pakai Masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya