SOLOPOS.COM - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay sewot lantaran survei Indikator Politik Indonesia menyebut partai tersebut tidak lolos ambang batas parlemen, bahkan elektabilitasnya kalah dari Perindo.

Dia menilai lembaga survei itu tidak bisa menjelaskan mengapa hasil surveinya selalu jauh berbeda dari perolehan suara PAN di tiap pemilihan umum (pemilu).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Katanya, pakai metode yang sudah teruji, tapi hasilnya tidak benar. Ini yang salah yang mana? Metodologinya atau apa?” tanyanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (28/4/2022).

Selain itu, menurut dia, PAN selama ini jarang melakukan survei yang diekspos ke publik. Namun anehnya, tambahnya, hasil survei itu pesanan orang lain dan hasilnya diumumkan ke publik.

Baca Juga: Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun, Ini Kata Direktur Indikator Politik

“Nah, di survei (Indikator Politik) itu, PAN dipatok di angka yang sangat jauh dari hasil-hasil pemilu sebelumnya. Kalau ditanya, mengapa hasilnya jauh dari kenyataan? Jawabannya bahwa hasil survei dinamis, ada margin error, ditentukan oleh undecided voters, dan tergantung kinerja caleg,” katanya.

Dia menilai jika jawabannya seperti itu, lalu mengapa perlu ada survei karena hasilnya banyak yang melenceng.

Meski demikian, dia mengatakan PAN sebagai partai politik tetap akan menjadikan hasil survei sebagai referensi untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja seluruh anggota.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia, Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Menurun

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya, yang salah satunya menyebutkan PAN memperoleh 1,1 persen.

Hasil survei tersebut juga menyebutkan perolehan suara PAN berada di bawah Partai Perindo yang mendapat 2,1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya