Solopos.com, JAKARTA — Polri akan menjaga 14 titik perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat serta tujuh titik perbatasan Jakarta dan Banten. Tujuannya untuk mencegah massa masuk ke Jakarta selama sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden atau sengketa Pilpres 2014, Kamis (21/8/2014) besok.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F. Sompie, mengatakan pencegahan massa tersebut ditujukan agar tidak mengganggu jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kita upayakan mencegah massa dari luar Jakarta dengan menjaga titik-titik pintu masuk dari Jabar dan Banten,” katanya, Rabu (20/8/2014).
Mengenai titik-titik tersebut, Ronny enggan menyampaikannya karena dapat membahayakan personel yang menjaga di perbatasan tersebut. “Itu bagian dari rahasia kami.”
Penjagaan pintu-pintu masuk itu, sambungnya, telah dijaga mulai hari ini, dan akan terus diamankan hingga kondisi kondusif. Dia juga mengimbau agar massa tidak datang ke Gedung MK karena jalannya sidang akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
“Masyarakat tidak perlu terprovokasi untuk hadir di MK karena di televisi sudah ada,” ujar Ronny.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
