Solopos.com, SOLO—Hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa Pilpres 2014 gugatan Prabowo-Hatta diumumkan Kamis (21/8/2014) besok. Aparat Polresta Solo meningkatkan pengamanan di Kota Solo, termasuk aset milik Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara sengketa hasil Pilpres yang dijadwalkan digelar, Kamis (21/8) mendatang.
Peningkatakan pengamanan dilaksanakan dengan cara razia dan patroli wilayah. Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (19/8), mengatakan peningkatan pengamanan menjelang putusan MK merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata (OMB) 2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mantan Kapolsek Pasar Kliwon, Solo, itu menginformasikan peningkatakan pengamanan bukan dari sisi kuantitas, melainkan aktivitas. Peningkatan pengamanan dilaksanakan dengan cara razia dan patroli wilayah di penjuru Kota Bengawan.
Perbatasan Kota
Kedua kegiatan tersebut dilakukan secara terpadu dengan berbagai fungsi, baik dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), personel polsek, dan lainnya. Sis menerangkan, razia digelar pada jam-jam dan titik-titik tertentu, seperti di perbatasan kota.
“Waktunya tidak tentu sesuai kebutuhan. Bisa malam, bisa pagi, bisa kapan saja. Patroli dan razia ini untuk mengurangi tindak kriminalitas dan mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana,” terang Sis mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.
Selain itu, kata dia, pengamanan juga diarahkan pada aset Jokowi dan objek vital (obvit) lainnya, seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lokasi-lokasi tersebut terus dimonitor.
“Yang jelas pengamanan ini kami laksanakan untuk menciptakan kondusivitas Kota Solo,” imbuh Sis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
