Solopos.com, BOYOLALI -- Sensus penduduk di Boyolali telah selesai digelar dan kini Badan Pusat Statistik (BPS) mengolah data dan segera mengumumkan hasilnya. Akan ada tiga produk yang akan dimunculkan dari pengolahan data tersebut.
Kepala BPS Boyolali, Sugita, mengatakan untuk wilayah Boyolali, sensus penduduk yang dilakukan dengan cara mendatangi warga yang bersangkutan, telah selesai pada 15 September lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Kemarin 15 September sudah selesai. Alhamdulillah berjalan lancar," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (6/10/2020).
November Seluruh SMP di Klaten Mulai Tatap Muka Terbatas
Namun untuk data hasil sensus tersebut saat ini masih dalam proses pengolahan.
"Untuk jumlah yang terdata, BPS belum bisa mengekspos. Saat ini proses pengolahan data masih berjalan. Jika sudah selesai, nanti baru bisa diekspos dan dilaporkan ke bupati," kata dia.
Dia menjelaskan kegiatan pendataan penduduk yang dijalankan sejak awal September itu tidak hanya mendata warga yang belum melalukan sensus penduduk secara online.
Catat! Tak Patuhi Rambu di Perlintasan Sebidang KA Didenda Rp750.000
Sensus penduduk September lalu itu juga mendata warga yang sebelumnya sudah memasukkan data secara online. Tujuannya hanya untuk memastikan data di lapangan.
"Tapi pendataan yang sudah ikut sensus penduduk online tidak serinci yang belum online. Pendataan juga tidak selalu langsung mendatangi rumah, mungkin melalui RT setempat, memastikan nama yang bersangkutan tinggal di lokasi sesuai data. Sebab pandemi juga harus jaga protokol kesehatan," lanjut dia.
Pengolahan Data SecaraTerpusat
Mengenai hasil akhir dari kegiatan sensus penduduk tersebut akan diwujudkan dalam tiga produk.
"Output hanya tiga, yakni hanya [data] penduduk menurut jenis kelamin, [data] penduduk menurut tempat tinggal dan [data] penduduk menurut kepemilikan NIK. Itu yang akan dilaporkan. Hasil pengolahannya seperti itu nanti," jelas dia.
Secara keseluruhan, pengolahan data dilakukan secara terpusat oleh BPS pusat. Setelah pengolahan data selesai, BPS akan mengekspos hasilnya.
Prambanan Jazz Bakal Digelar di Panggung Virtual, Catat Jadwalnya!
Namun pihaknya belum bisa menyebutkan jadwal penyampaian hasil sensus tersebut. "Jadwal rilis belum ada. Sebab masa pandemi ini serba dinamis," kata dia.
Sebelumnya Sugita mengatakan total jumlah penduduk Boyolali yang tercatat pada Desember 2019 sebanyak 1.054.326 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 513.405 jiwa telah terdaftar dalam sensus penduduk versi online yang digelar 15 Februari hingga 29 Mei 2020.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
