Harianjogja.com, JOGJA—Panitia Lokal (Panlok) 46 Jogja belum mendapatkan data peserta difabel yang dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Adapun ada 20 penyandang difabel yang mengikuti seleksi. Koordinator Panlok 46 Jogja, Anwar Efendi mengungkapkan, panitia pusat belum merilis jumlah peserta yang lolos dari kalangan difabel.
“Data penentuan kelulusan yang mengeluarkan panitia pusat. Kalau yang peserta reguler, ini tinggal dari kalangan difabel yang belum,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Senin (21/7/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anwar mengaku mengetahui data ke seluruhan jumlah peserta difabel yang mengikuti SBMPTN dengan skala nasional. Menurut Anwar, jumlahnya ada 200 peserta. Dengan fakta itu, peserta difabel akan mendapatkan dispensasi jadwal registrasi terkait status penerimaan mereka di perguruan tinggi tujuan.
Pada momen SBMPTN 17 Juni lalu, para penyandang difabel yang mendaftar lewat Panlok 46 Jogja mengikuti ujian di lokasi yang sama dengan peserta reguler. Hanya saja mereka ditempatkan di ruang terpisah agar tidak terganggu konsenstrasinya. Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis informasi tahap pengisian biodata calon mahasiswa UGM jalur SBMPTN ditutup Senin (21/7/2014) pukul 24.00 WIB. Tata cara pembayaran biaya kuliah pun akan mereka unggah melalui situs resmi kampus, um.ugm.ac.id.
Direktur Akademik UGM, Sri peni Wastutiningsih mengatakan calon mahasiswa diberi kesempatan mengisi biodata melalui situs resmi UGM telah dilakukan sejak Jumat (18/7/2014) hingga Senin (21/7/2014). Para peserta diharuskan mengisikan dan mengunggah sejumlah dokumen seperti Kartu Keluarga, data gaji dan pendapatan orangtua, pas foto, dan sejumlah data lain.
Selanjutnya, calon mahasiswa bisa melakukan pembayaran biaya kuliah melalui Bank Mandiri, BNI, BRI, atau BTN pada periode 26 Juli sampai 5 Agustus mendatang. Informasi lengkap mengenai biaya dan tata cara pendaftaran dapat dilihat lewat situs um.ugm.ac.id pada 25 Juli mulai pukul 13.00 WIB.
Kemudian calon mahasiswa jalur SBMPTN bisa melakukan pendaftaran ulang di Direktorat Akademik UGM, Bulaksumur, Jogja 6 Agustus sampai 8 Agustus. Peserta wajib datang langsung ke lokasi pendaftaran, tidak bisa diwakilkan dan membawa dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Peserta yang tidak memenuhi semua persyaratan hingga 8 Agustus pukul 17.00, kata Sri Peni, dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa UGM tahun akademik 2014/2015.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
