Solopos.com, SEMARANG — Hasil penerimaan peserta didik baru atau PPDB Jateng untuk jenjang SMA dan SMK negeri pada tahun 2022 diumumkan melalui situs web ppdb.jatengprov.go.id, Senin (4/7/2022). Ada sekitar 216.107 calon peserta didik yang diterima dalam PPDB SMA/SMK Jateng 2022 ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Hasanah, menyebut ada sekitar 288.739 orang yang mendaftar pada PPDB Jateng untuk jenjang SMA dan SMK negeri pada tahun 2022 ini. Meski demikian, dari jumlah sebanyak itu hanya sekitar 74,3 persen yang diterima atau dinyatakan lolos dalam PPDB Jateng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jumlah lulusan [SMP/MTS] mencapai 522.295 orang. Daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang. Sedangkan yang diterima 216.107 peserta didik, atau 99,25 persen dari daya tampung,” ungkap Uswatun, Senin sore.
Ia pun mengimbau kepada calon peserta didik yang diterima dalam PPDB, atau tidak diterima di sekolah negeri bisa mengisi kekosongan di SMA maupun SMK swasta. Hal itu dikarenakan tidak ada gelombang kedua PPDB Jateng, atau dengan kata lain tidak ada mekanisme sistem siswa cadangan.
“Pengumuman peserta lolos dilakukan pada 4 Juli 2022 paling lambat pukul 23.55. Bisa juga jam 4 sore [pukul 16.00 WIB],” ujarnya.
Baca juga: Simak! Begini Cara Akses Pengumuman Hasil PPDB Jateng 2022
Setelah dinyatakan lolos, calon siswa yang diterima pada PPDB Jateng 2022 ini pun harus segera melakukan daftar ulang. Jadwal daftar ulang digelar mulai Selasa-Kamis (5-7/7/2022) pukul 08.00-15.30 WIB, di masing-masing sekolah yang menerima calon peserta didik.
Apabila tidak melakukan daftar ulang, calon peserta didik yang sudah diterima pun dianggap gagal atau mengundurkan diri.
Sementara itu, Uswatun menyatakan jika PPDB tahun 2022 tidak ada kendala berarti. Bahkan menurutnya, beberapa pendaftar atau calon peserta didik telah mampu melakukan pendaftaran online secara mandiri atau tanpa bantuan petugas di lapangan.
Baca juga: Ini Hasil PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng Tahun 2022
Ia juga memastikan jika proses PPDB 2022 terbebas dari segala jenis praktik kecurangan, intervensi, termasuk upaya titipan dari orang tua murid kepada pihak sekolah.
“PPDB tahun ini kita 100 persen online dan menjaga integritas. Data yang masuk berdasarkan fakta dan realita. Termasuk “surat cinta” kita junjung integritas kita pegang apa yang disampaikan pak gubernur, tidak titip-titipan. Kita tidak ingin anak yang berhak mendapatkan sekolah tergeser karena itu,” tegas Kepala Disdikbud Jateng itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
