SOLOPOS.COM - Debat capres AS, Trump dan Hillary (www.nydailynews.com)

Hasil Pilpres AS dituding telah dimanipulasi.

Solopos.com, WASHINGTON – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan dugaan adanya kecurangan dalam pemilihan presiden (Pilpres AS) 2016. Kandidat asal Partai Republik itu menyebut terjadi kecurangan di sejumlah mesin yang digunakan dalam Pilpres AS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada sejumlah laporan bahwa ketika seseorang memilih Partai Republik, seluruh pilihan langsung berganti kepada Partai Demokrat. Itu murni masalah di mesin,” ujar Trump, seperti dimuat The Guardian, Rabu (9/11/2016).

Pria berusia 70 tahun itu tidak asal cuap. Sebuah laporan muncul di Lebanon, Pennsylvania, di mana lima hingga enam mesin tidak beroperasi dengan sebagaimana mestinya. Mesin-mesin itu langsung mengalihkan dukungan untuk Partai Republik menjadi Partai Demokrat dan sebaliknya. Komisi Pemilihan Umum Lebanon mengatakan telah memperbaiki mesin-mesin berlayar sentuh itu.

“Insiden tersebut terjadi setiap pemilihan. Otoritas lokal juga mengakui hal tersebut dan langsung memperbaikinya. Mesin berlayar sentuh itu sering dilaporkan mengalami masalah saat pemilihan. Penjelasan paling masuk akal adalah proses kalibrasi mesin itu salah sehingga ketika Anda menyentuhnya di satu pilihan, mereka mengarahkan ke pilihan lain,” terang ahli komputer Profesor David Dill.

Masalah dengan mesin pemilihan otomatis juga terjadi di sejumlah negara bagian lain. Gangguan kecil menyebabkan antrean panjang di Durham, North Carolina. Sementara di Cartaret County, juga di North Carolina, gangguan menyebabkan relawan TPS harus menghitung ulang surat suara.

Insiden terkait surat suara juga terjadi di Los Angeles. Belasan warga mengaku menerima surat suara yang tertukar di mana nama yang tertera tidak sama dengan alamat di kertas tersebut. Tetapi, juru bicara catatan sipil setempat memastikan, warga tetap bisa menggunakan hak suaranya dengan membawa surat suara tersebut ke TPS terdekat walau nama dan alamat yang tertera berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya