Solopos.com, JAKARTA – Proses penghitungan suara untuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) tengah memasuki tahap-tahap akhir. Sebanyak 38 dari 43 tempat telah dihitung. Sisanya akan dibacakan setelah proses verifikasi selesai.
Dilansir Detik, Jumat (18/7/2014), sebanyak 5 TPSLN dinilai bermasalah. Sehingga pembahasan dalam rapat pleno ditunda sampai mendapat konfirmasi dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) terkait.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
5 Perwakilan tersebut adalah Doha (Doha), Dar es Salaam (Tanzania), Riyadh (Arab Saudi), Johor Baru (Malaysia), dan Singapura. Seluruhnya bermasalah pada sajian data yang tampak salah penghitungan atau pencatatan.
Di Doha, masalah yang muncul adalah jumlah total pengguna hak pilih (3.695) tidak sama dengan surat suara yang digunakan (3.590). Begitu juga di Johor Baru, pengguna hak pilih (67.169 suara), tidak sinkron dengan total suara sah (68.929 suara).
Saat ini proses rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2014 di luar negeri sudah memasuki pembacaan hasil rekap oleh 43 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hingga saat ini tercatat pasangan Jokowi-JK berhasil unggul di 32 tempat, sedangkan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 11 tempat.
Dilansir Metrotvnews.com, Jumat, meskipun memenangkan persaingan di lebih banyak tempat, Jokowi-JK belum mampu mengungguli suara Prabowo-Hatta.
Prabowo-Hatta masih unggul tipis dari Jokowi-JK dengan perolehan 254.425 suara, sementara Jokowi-JK menempel sangat ketat dengan 250.159 suara. Dengan raihan tersebut, Prabowo-Hatta hanya memiliki selisih sebesar 4.266.
Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik meyakini proses rekap suara luar negeri yang dijadwalkan pada 17-18 Juli 2014 dapat selesai sesuai jadwal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
