SOLOPOS.COM - Ilustrasi penghitungan suara hasil pemilu (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA-Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla wilayah DIY menilai kecurangan pemilu dalam pilpres ini kecil kemungkinan terjadi di Jogja.

Namun demikian tim bertekad terus mengawal suara mulai tempat pemungutan suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Untuk DIY kecurangan kami kira kecil. Walaupun ada relatif bisa diselesaikan. Justru yang kami khawatirkan perubahan suara di luar DIY,” kata ketua tim pemenangan Jokowi-JK wilayah DIY Bambang Praswanto seusai pertemuan antar tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden dan pimpinan daerah mengantisipasi gesekan massa jelang pemunguman KPU 22 Juli mendatang di Bangsal Kepatihan, Minggu (13/7/2014).

Menurut Bambang, kecurangan terjadi biasanya di luar DIY terutama pulau-pulau terpencil. Oleh karenanya, tim pemenangan Jokowi-JK secara nasional sudah diperintahkan untuk terus mengawal suara.

Pengawalan suara diakui Bambang tidak hanya demi kapentingan partainya maupun partai koalisi namun semata-mata mengamankan amanah rakyat yang sudah mempercayakan dengan memilih Jokowi-JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya