SOLOPOS.COM - Mensesneg Pratikno (ugm.ac.id)

Harianjogja.com, JOGJA—Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Pratikno mengajak semua elemen menghormati segala keputusan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkaitan hasil real count Pilpres, 22 Juli mendatang. Pratikno menyampaikan pandangan, menjadi sebuah ancaman serius bagi kehidupan berbangsa apabila masyarakat sampai meragukan keputusan yang diambil oleh KPU.

“Harus perkuat KPU. Jangan sampai publik justru meragukan keputusan KPU. Pasalnya bagaimana pun juga lembaga itu adalah penyelenggara pemilu dalam kehidupan demokrasi,” ujar Pratikno dalam sambutannya saat mengisi acara buka bersama dengan sejumlah jurnalis di University Club (UC) UGM, Kamis (17/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pratikno juga meyakini tidak ada kekacauan pasca pengumuman yang disampaikan KPU berkaitan hasil rekapitulasi Pilpres 9 Juli lalu. Pandangan itu dia dasarkan dari sisi sejarah perpolitikan Indonesia. Menurut dia, lebih dari enam dekade bangsa ini merdeka, tidak sekali pun terjadi kudeta terhadap negara karena persoalan perebutan tahta kekuasaan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tentu lain dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand yang belum berhenti konflik karena gejolak politik,” katanya menandaskan.

Namun apabila nantinya kemungkinan terburuk tetap terjadi, Pratikno berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa tampil terdepan sebagai peredam konflik sehingga tidak membesar.

Ending yang saya nantikan, Presiden SBY bisa tegas menyatakan, pihak yang berani memicu konflik akan berhadapan dengan saya,” kata Pratikno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya