SOLOPOS.COM - Presiden ke-6 RI, SBY, Salat Maghrib Berjemaah dengan Prabowo dan Jokowi beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan mewariskan hubungan bilateral Indonesia dengan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sidang gugatan Pilpres 2014.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, seusai pertemuan Senator Amerika Serikat, John McCain, dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
“Jadi Presiden SBY sudah berkomitmen, tadi menyampaikan, menegaskan kembali terkait hubungan bilateral Amerika Serikat, berbagai raihan yang telah dicapai saat sekarang, dan isu pending yang akan diselesaikan pemerintahan yang akan datang, akan disampaikan manakala proses MK sudah selesai,” ujarnya.
SBY meminta semua pihak tidak perlu khawatir tentang kelanjutan hubungan bilateral antarnegara. Menurut Teuku, nantinya disampaikan poin-poin capaian yang telah dihasilkan pemerintahan SBY dan berbagai poin pekerjaan rumah hubungan bilateral kepada pemerintahan mendatang.
John McCain juga menyinggung nasib kerjasama mereka dengan Indonesia. Presiden SBY kembali menegaskan bahwa ketika suksesi pemimpin negara akan ada proses penyampaian itu. “Jadi itu sudah ditegaskan kembali tidak perlu ada perlu kekhawatiran, kesangsian keberlanjutan bilateral yang baik antara Indonesia dengan Amerika Serikat,” jelas Teuku.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya