SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Harianjogja.com, SLEMAN- Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu 2014 yang akan merayakan kemenangan, diminta melapor ke polisi

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti mengatakan jika nanti ada pendukung yang akan merayakan kemenangan, ia meminta untuk dapat menginformasikan kepada kepolisian terdekat.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Tujuannya agar bisa dilakukan pengamanan dan tidak menimbulkan gangguan jika berada di tempat umum.

“Perayaan kemenangan sebaiknya sewajarnya dan jangan sampai menganggu kepentingan umum seperti konvoi,” tegas Anny, Kamis (10/7/2014).

Anny juga memastikan pilpres pada Rabu (9/7/2014) lalu, untuk wilayah DIY sepenuhnya berlangsung aman dan kondusif. Menurutnya, belum ada laporan adanya gangguan signifikan di TPS.

Soal adanya protes di KPU Sleman sudah dapat diantisipasi aparat gabungan TNI dan kepolisian di wilayah. “Secara umum kondusif, tidak ada laporan gangguan yang membuat pencoblosan tertunda,” imbuhnya.

Polda mengimbau kepada kedua kubu tim pemenangan wilayah DIY untuk menahan diri dan terpancing emosi. Serta tidak berlebihan menanggapi hasil hitung cepat yang dirilis sejumlah media. Ia menyarankan agar tetap menunggu hasil akhir dari institusi KPU yang saat ini masih bekerja.

“Quick count itu kan ada margin error-nya, kami harap semua bisa menahan diri dan menghormati nanti keputusan KPU,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya