Solopos.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 hari ini, Selasa (22/7/2014) pukul 16.00 WIB. Pengumuman Peresiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilakukan di Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jakarta Pusat.
Dilansir Liputan6, Selasa (22/7/2014), Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pengumuman hasil rekapitulasi suara untuk menentukan presiden dan wakil presiden terpilih 2014 akan dilakukan sore nanti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Direncanakannya pukul 16.00 WIB. Kalau sesuai jadwal maka pukul 16.00 WIB sore besok sudah bisa diumumkan. Kalau jadwal kita seperti itu” kata Arief di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Dalam pengumuman nanti, KPU mengundang 2 pasangan capres-cawapres yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Rencananya begitu,” katanya.
Setelah pleno ini, berkas rekapitulasi suara akan segera dibersihkan dan tinggal melakukan penandatanganan.
Sayangnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah mengatakan tidak akan menghadiri acara penetapan presiden terpilih di Gedung KPU tersebut. Pasangan nomor urut 2 ini akan memantau dari kediaman masing-masing. Sementara itu Prabowo-Hatta belum memastikan akan datang atau tidak.
Sementara itu, KPU baru merampungkan rekapitulasi suara 28 provinsi. Provinsi yang terakhir diselesaikan adalah Jawa Barat dan Lampung. Pasangan Jokowi-JK sementara unggul atas Prabowo-Hatta.
Dilansir Detik Komisioner KPU, Ida Budhiati, mengatakan yakin tidak akan ada kerusuhan usai pengumuman. Pasalnya, proses rekapitulasi suara nasional di kantor KPU berlangsung aman dan tertib bersama saksi dari kedua kubu capres. “Kami sangat berharap media membantu untuk menginformasikan apa yang terjadi di dalam ruangan ini (damai),” ujar Ida.
Sedangkan TNI juga tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi hasil penetapan presiden terpilih. Pagi ini, sebanyak 1.260 anggota TNI mengikuti apel siaga dalam rangka pengamanan Pilpres 2014 di Lapangan Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, yang menyiagakan 35.000 personel untuk membantu polisi. Sementara itu polisi sudah berjaga di KPU Pusat sejak pukul 07.00 WIB sebanyak 3.421 personel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
