Solopos.com, JAKARTA — Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah menghabiskan dana kampanye sebesar Rp311,8 miliar. Angka itu lebih besar dibandingkan dana kampanye pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) yang total pengeluarannya hanya Rp166,5 miliar.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Akbar Faizal, mengatakan total dana kampanye yang terkumpul Rp312,3 miliar berasal dari sumbangan capres, cawapres, partai pengusung, dan sumbangan langsung dari warga masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laporan akhir dana kampanye di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Jumat (18/7/2014), disebutkan total penerimaan dana kampanye Jokowi-JK Rp312.376.119.823. Angka itu dikurangi total dana terpakai sebesar Rp311.899.377.825 sehingga masih tersisa dana kampanye Rp476.741.998.
“Itu total yang kami laporkan KPU hari ini dan sudah diterima,” kata Akbar Faizal.
Rincian pemasukan dana kampanye berasal dari capres Joko Widodo (Jokowi), cawapres Jusuf Kalla, serta partai pengusung (PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI), yang total sumbangannya mencapai Rp206.531.657.775.
Dari sumbangan masyarakat, termasuk rekening bank yang dibuka atas nama Joko Widodo dan Jusuf Kalla terkumpul Rp105.844.462.048. Rincian sumbangan itu berasal dari lembaga perusahaan Rp63,1 miliar dan perorangan Rp42,7 miliar. “Total penyumbang perorangan lebih dari 59.000 orang. Detailnya kami sudah bekerjasama dan mendapat persetujuan dari Bank,” kata Akbar.
Penggunaan sisa dana kampanye Rp476 juta akan diputuskan capres dan cawapres setelah melalui tahap audit. Kubunya siap mengembalikan dana kampanye kepada negara apabila ditemukan penggunaan dana tidak jelas.
Adapun penggunaan dana paling besar dipakai untuk iklan media cetak dan elektronik Rp151,2 miliar. Yang lain dipakai untuk atribut dan berbagai kegiatan kampanye.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
