SOLOPOS.COM - Proses rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 di KPU Gunungkidul, Rabu (16/7/2014). (Kusnul Isti Qotimah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul telah melaksanakan rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden, Rabu (16/7/2014) di KPU Gunungkidul.

Dari hasil penghitungan suara, pasangan Jokowi-JK unggul di Gunungkidul. Ketua KPU Gunungkidul Zaenuri Ikhsan mengungkapkan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten berjalan lancar. Dari hasil tersebut, kubu Jokowi-JK mendapatkan perolehan suara yang lebih banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di Gunungkidul ini perolehan suara, lebih unggul pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla,” ujar dia usai rekapitulasi di KPU Gunungkidul, Rabu (16/7/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Pasangan Jokowi-JK mendapatkan suara 280.110 sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara 176.801. Zaenuri menambahkan, selain diketahui perolehan suara di Gunungkidul, melalui rekapitulasi tersebut diketahui pula partisipasi pemilih menurun sebesar 2,12 % dari Pemilu Legislatif yang partisipasinya mencapai 79,52 %. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap
(DPT) 597.589 jiwa hanya 462.534 jiwa yang menggunakan suaranya.

“Partisipasi pada Pemilu Presiden kali ini 77, 4%. Dari informasi yang kami terima banyak dari DPT yang merantau dan tidak pulang karena berencana pulang sekalian pas Lebaran. Tapi pas Pemilu Legislatif kemarin pada pulang,” imbuh dia.

Dari hasil rekapitulasi diketahui pasangan Jokowi-JK unggul di 16 kecamatan. Hanya dua kecamatan yakni di Paliyan dan Saptosari yang dimenangi Prabowo-Hatta. Ketua pemenangan Jokowi-JK Budi Utama mengaku hasil di Gunungkidul termasuk di luar dugaan.

“Kami kira kami akan kalah di Gunungkidul ternyata menang. Untuk di dua kecamatan itu [Paliyan dan Saptosari] karena sebelumnya kami underestimate. Kami kira suara akan aman ternyata malah kalah,” imbuh dia.

Kubu pendukung Prabowo-Hatta mengaku legawa dengan hasil tersebut. Salah satu pengurus DPD PKS Gunungkidul Ari Siswanto mengatakan mungkin masyarakat menginginkan sosok Jokowi yang dinilai sederhana.

“Kami sudah maksimal berusaha. Kami tunggu hasil 22 Juli nanti. Kami yakin Prabowo-Hatta yang menang,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya