SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Ridhwan Ermalamora Siregar)

Solopos.com, JAKARTA— Meski situasi keamanan di Beirut belum stabil akibat terjadinya serangkaian peledakan bom, WNI di Libanon tetap menggelar pesta demokrasi Pilpres. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPPSLN (Kelompok Panitia Pemilihan Suara Luar Negeri) perolehan dua peserta Pilpres imbang.

Pemungutan suara dilaksanakan Minggu (6/7/2014) lalu di TPSLN KBRO Beirut. Sementara perhitungan suara dilakukan Rabu (9/7/2014) siang di lobi KBRI Beirut. Perhitungan suara disaksikan Dubers RI Beirut, Dimas Samodra Rum beserta jajaran staf KBRI Beirut, serta para WNI/TKW peserta repatriasi asal Suriah yang sedang ditampung di shelter KBRI Beirut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berdasarkan hasil penghitungan suara, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden memperoleh hasil seimbang dari total 124 surat suara,” tulis Sekretaris III/Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Beirut, Wendi Budi Raharjo, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (9/7/2014).

Adapun perolehan suara kedua pasangan adalah Prabowo-Hatta memperoleh 62 suara, dan pasangan jokowi-JK memperoleh jumlah yang sama, 62 suara.

Menurut Wendi, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilpres kemarin 100 persen dengan 124 surat suara habis terpakai, termasuk jumlah pemilih peserta repatriasi asal Suriah.

“Dan seluruhnya surat suara sah,” kata Wendi.

Selanjutnya KPPSLN dan PPLN Beirut telah memproses penyelesaian administrasi pemilu untuk kemudian dilaporkan kepada Pokja Pemilu Luar Negeri Kementerian Luar Negeri yang selanjutnya disampaikan kepada KPU Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya