Solopos.com, JAKARTA — Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) enggan menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto, yang menyatakan diri sebagai pemenang pemilu presiden versi quick count (hitung cepat).
“Yang dipakai apa ya, [lembaga survei] Puskaptis,” kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
JK mengakui ada beberapa lembaga survei yang menawarkan diri kepada pihaknya untuk memenangkan dirinya bersama Joko Widodo (Jokowi) dalam quick count. “Ada juga lembaga yang menawarkan ke kita, kita tidak mau,” ujarnya.
JK pun berharap kubu Prabowo-Hatta bisa legowo menerima hasil quick count mayoritas lembaga survei yang memenangkan dirinya bersama Jokowi.
Ia pun juga berharap tidak ada dampak negatif dari adanya perselisihan hasil hitung cepat ini. “Mudah-mudahan tidak lah, tapi jangan mengandalkan data-data yang tidak valid,” kata dia.