SOLOPOS.COM - Ilustrasi Koalisi Merah Putih (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA — Prabowo Subianto menyatakan menolak hasil Pilpres 2014 dan menuduh KPU terlibat dalam berbagai kecurangan pemilu. Namun dalam pidatonya di Rumah Polonia tersebut, Prabowo tidak didampingi oleh pasangannya, Hatta Rajasa. Ke mana Ketua Umum PAN itu?

Hatta Rajasa tak terlihat mendampingi Prabowo Subianto di samping podium. Hanya terlihat Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan Hashim Djojohadikusumo. Padahal, dalam pidatonya, Prabowo menyatakan pernyataan politiknya ini atas nama pasangan Prabowo-Hatta dan Koalisi Merah Putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ke mana Hatta Rajasa, belum ada informasi resmi dari kubu Hatta Rajasa. Beredar kabar Hatta akan menggelar konferensi pers di DPP PAN sore ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam konferensi pers yang digelar di markas pemenangan Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014), Prabowo didampingi Ketua Tim Pemenangan Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, Waketum Partai Demokrat Max Sopacua, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan sejumlah elite parpol anggota koalisi merah-putih lainnya.

Atas nama Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto menyebut Pilpres 2014 cacat dan menyalahkan KPU. Prabowo juga kembali menuding pelaksanaan Pilpres 2014 diwarnai kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu.

“Menolak hasil Pilpres 2014 yang cacat hukum. Dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sudah berlangsung,” kata Prabowo saat berpidato di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014) siang.

Prabowo Subianto juga mengatakan pihaknya tidak bersedia mengorbankan apa yang disebutnya sebagai mandat rakyat kepada dirinya. “Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat dipermainkan dan diselewengkan,” kata Prabowo. “Kami siap menang dan siap kalah dengan cara yang demokratis.”

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta para saksi pasangan nomor urut 1 yang sedang mengikuti rekapitulasi suara nasional di KPU untuk menarik diri. “Dengan demikian saya menginsutruksikan kepada para saksi yang sedang berada di KPU untuk tidak lagi melanjutkan proses tersebut,” kata Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya