SOLOPOS.COM - Anis Baswedan (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA–Pengumuman hasil pilpres 2014 dilangsungkan 22 Juli mendatang. Juru Bicara capres cawapres Jokowi-JK yakni Anies Baswedan membantah munculnya isu, jika Jokowi-JK akan mengerahkan massa pada pengumuman pilpres pada 22 Juli 2014.

Menurut Anies, pasangan Jokowi-JK ingin menciptakan kondisi yang kondusif dan stabil, sehingga tidak benar jika kemudian ada pengerahan massa saat pengumuman pilpres berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita saling menjaga situasi agar tetap kondusif. Tidak benar jika ada isu yang menyatakan bahwa untuk datang ke Jakarta pada saat pengumuman dari KPU,” tegas Anies.

Ekspedisi Mudik 2024

Mantan Ketua Komite Etik KPK tersebut menambahkan bahwa dalam proses demokrasi yang penting untuk dilakukan adalah bersikap dewasa. “Justru kita mendorong proses demokrasi yang sehat dan dewasa, bukan dengan pengerahan massa. Kita ingin menunjukkan bahwa bangsa ini terus belajar dalam proses demokrasi,” papar Anies, Kamis (17/7/2014).

Senada dengan Anies, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo juga menampik isu tersebut. Politisi senior PDIP ini bahkan meminta kader dan relawan pendukung untuk tidak turun ke jalan.

“Kepada struktural partai pengusung dilarang keras turun ke jalan dalam merayakan kemenangan Jokowi-JK demi menjaga situasi yang kondusif dan stabil,” ujar Tjahjo.

Ia juga menambahkan bahwa ikhtiar untuk tidak turun ke jalan ini adalah bentuk dukungan Jokowi-JK pada pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya