SOLOPOS.COM - Hadi Rudyatmo menunjukkan surat rekomendasi DPP PDIP, Jumat (3/7/2015). (Indah Septiyaning W./JIBI/Solopos)

Hasil Pilkada Solo belum berakhir penghitungannya. Meski unggul, Rudy meminta pendukung tak gelar konvoi.

Solopos.com, SOLO — Pasangan calon Wali Kota Solo/Wakil Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Rudy-Purnomo), unggul dalam perolehan suara sementara seperti dilansir di situs KPU. Namun, Rudy menyatakan masih menunggu hasil resmi dari KPU Solo dan mengimbau massa pendukungnya untuk tidak menggelar konvoi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Rudy dalam sebuah wawancara di Solo yang ditayangkan TV One, Rabu (9/12/2015) sore, dia meminta para pendukungnya ikut menunggu keputusan KPU Solo. “Ini masih hasil sementara sehingga kami menyampaikan pada pendukung, relawan, simpatisan, untuk menanggapinya secara arif setelah keputusan dari KPU,” kata Rudy.

Rudy juga meminta pendukungnya tidak melakukan aksi yang bisa mengganggu masyarakat umum. “Ini hasil sementara, kita sikapi arif dan bijaksana sehingga tak perlu melakukan hal-hal yang bisa menggangu ketentraman, tidak ada yang bising, atau masyarakat terganggung menggunakan jalan raya. Kami menyikainya ndengan bersyukur, dengan jujur dan ikhlas tanpa membedakan suku agama dan golongan,” lanjutnya.

Sebelumnya, proses pencoblosan di TPS 20 Kelurahan Tipes, Serengan, sempat diwarnai ketegangan antara pendukung dua kubu. Ketegangan dipicu oleh sekumpulan para pendukung dua kubu di kawasan TPS yang saling beradu pandang. Di antara mereka bahkan ada yang terlihat memersenjatai diri dengan sebilah pedang.

Ketua Panwaslu Kota Solo, Sri Sumanta, menjelaskan ketegangan itu melibatkan belasan para pendukung kedua pasangan calon, yakni Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) dan Satgas Putih (sapu). Diduga, ketegangan bermula karena pendukung kedua belah bertemu di lokasi yang tak jauh dari TPS 20. Dari situ, lalu ada yang saling beradu pandang dan memercik ketegangan. Ketegangan akhirnya berhasil diredakan setelah polisi yang berjaga di lokasi kejadian mendatangi masing-masing pendukung. Lalu, mereka diminta membubarkan diri.

Rudy menegaskan akan menggulirkan program terdekatnya sesuai slogan-slogannya selama masa kampanye. “Kita tawarkan tetap Solo kota budaya, berseri tanpa korupsi, menciptakan masyarakat yang waras, wasis dalam pendidikan, wareg artinya kenyang mapoan secara ekonomi, dan papan.”

Rudy masih akan melihat terlebih dahulu struktur APBD Solo 2016. “Kalau sudah bisa baca [APBD], akan kami lajukan percepatan APBD-P, utamanya bidang kesehatan dan pendidikan.”

Berikut hasil penghitungan suara sementara Pilkada Solo 2015 (448 dari 1.000 TPS) yang dipublikasikan KPU:

1. Drs. H. Anung Indro Susanto, M.M. dan Muhammad Fajri
Perolehan : 49643 Suara (39,60%)
2. F.X. Hadi Rudyatmo dan Dr. H. Achmad Purnomo, Apt.
Perolehan : 75725 Suara (60,40%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya