SOLOPOS.COM - Sesepuh PDIP Jateng Sucipto (kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada anggota FPDIP DPRD Jateng M. Ridwan (kanan) pada syukuran HUT ke-43 PDIP di Panti Marhaen, Semarang, Minggu (10/1/2016) sore. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Pilkada 2015 di Jateng 12 di antaranya dimenangi oleh PDIP.

Semarangpos.com, SEMARANG-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah meraih kemenangan di 12 pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar 9 Desember 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari pilkada serentak di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah pasti menang di 12 daerah, tapi kalau Kabupaten Pekalongan menang dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi bisa menjadi 13,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Haryanto kepada wartawan pada syukuran peringatan HUT ke-43 PDIP di Panti Marhaen Kota Semarang, Minggu (10/1/2016) sore.

Hadir dalam acara sesepuh partai Sucipto, beberapa anggota FPDIP DPRD Jateng, serta kader dan simpatisan partai. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sucipto yang diserahkan kepada anggota FPDIP DPRD Jateng M. Ridwan dan Peni Dyah Perwitosari.

Sedangkan ke-12 kabupaten/kota pilkada yang dimenangi partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran itu, meliputi Kota Semarang (Hendrar Prihadi- Hevearita Gunaryanti Rahayu), Kebupaten Semarang (Munjirin-Ngesti Nugraha), Demak (M. Natsir-Joko Sutanto), Grobogan (Sri Sumarni-Edy Maryono).

Wonogiri (Joko Sutopo-Edy Santoso), Sukoharjo (Wardoyo Wijaya-Purwadi), Boyolali (Seno Samudro- Moh. Said Hidayat), Klaten (Sri Hartini-Sri Mulyani), Solo (FX. Hadi Rudyatmo- Achmad Purnomo), Kota Magelang (Sigit Widyonindito- Windarti Agustina), Purbalingga (Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi), Pemalang (Junaedi- Martoyo).

“Memang tidak sesuai dengan target semula yakni 15 kabupaten/kota, tapi darp 12 sudah baik,” tandas Bambang Haryanto.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng M. Ridwan merasa optimistis dapat memenangi gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut dia, pihaknya memiliki bukti-bukti kecurangan yang dilakukan kubu pasangan Asip Kholbihi-Arini Harimurti. “Kami mempunyai data adanya pemilih ganda, di mana orang meninggal bisa mencoblos tiga kali,” beber anggota DPRD Jateng ini.

Seperti diketahui selisih suara yang diraih Asip-Arini yang diusung PKB dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP Riswandi dan Hj. Nurbalistik hanya terpaut 0,6% atau 2.970 suara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya