SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago, (kanan), didamipingi pemain tengah Persis Solo, Chrystna Bhahascara (kiri) dalam konferensi pers tim di Stadion Manahan Solo, Senin (20/6/2022). (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, pasang badan atas hasil minor yang diraih timnya dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Seusai laga melawan Dewa United, Jumat (24/6/2022), Jacksen mengakui sengaja mengacak formasi pemain untuk mendapatkan komposisi terbaik menuju Liga 1 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perekrutan pemain muda, kalau saat bicara itu ini hanya sebuah kata. Tapi ini sebuah proses, saya pasang badan. Ini murni keputusan saya sebagai pelatih mengacak formasi,” kata dia.

Hingga pertandingan ketiga Persis Solo baru meraih dua poin, hasil dari dua kali imbang dan satu kali kalah.

Baca Juga: Kecewa Permainan Persis Solo, Suporter Bokongi Lapangan

Jacksen Tiago memahami kekecewaan suporter yang dilampiaskan dengan membelakangi (membokongi) lapangan saat pemain dan ofisial menyanyikan anthem Satu Jiwa, seusai laga melawan Dewa United, Jumat (24/6/2022) sore.

“Segala hormat kepada suporter, tidak ada orang yang kerja di tim ini setengah-setengah. Selain berjuang demi lambang di dada, saya juga berjuang untuk keluarga saya. Ini lebih bermakna dari apapun di dunia ini. Mereka kecewa kami tetap tepuk tangan,” kata dia seusai laga, kepada Solopos.com.

Jacksen Fereirra Tiago mengakui memahami aspirasi suporter yang memompa semangat tim untuk menang kendati hasilnya masih minor.

Baca Juga: Nil Maizar: Dewa United Siap Redam Persis Solo

Hanya, kata dia, Persis Solo saat ini sedang berproses untuk terjun di kompetisi. Dia merasa wajar adanya protes dari suporter dan tidak keberatan dengan aksi membokongi lapangan.

Hal itu, menurutnya, karena wujud kecintaan suporter terhadap Persis Solo.

Jacksen sudah delapan bulan di Solo dan merasakan hormat dari seluruh suporter sangat tinggi. Ia menjanjikan bakal bekerja lebih baik lagi.

Baca Juga: Wajib Menang Lawan Dewa United, Andry Ibo: Semua Laga adalah Final!

“Teman-teman jangan lupa saya seorang asing, proses adaptasi tidak mudah di sini. Pemain asing kami hanya perlu latihan sesuai dengan tim. Saya rasa mereka punya potensi, pengertian dan akan ketemu,” janji Jacksen.

Dia menyebut banyak orang beranggapan Persis Solo sebagai Tim Sultan. Jacksen sangat optimistis dengan materi pemain saat ini Persis Solo bakal menjadi tim kompetitif.

Hal itu karena seluruh lini Persis Solo sangat merata. Hanya saja Persis Solo saat ini terkendala fisik yang belum prima untuk berkompetisi.

Baca Juga: Persis Vs Dewa United Hanya Disaksikan 5.413 Penonton

Pertandingan demi pertandingan akan membuat lebih baik. Dia sangat memahami pramusim dan kompetisi resmi bakal jauh berbeda akan ada perbedaan yang sangat besar.

“Apa yang kalian lihat sekarang saya mengerti. Tapi saya setiap hari dengan pemain, saya yakin Persis Solo akan jadi tim luar biasa kuat. Apalagi kalau main di Manahan, suporter bisa menciptakan atmosfer kepada lawan seperti itu,” kata dia.

Jacksen mengatakan keyakinan Persis Solo bakal menjadi tim yang luar biasa berdasarkan pengalaman selama 20 tahun menjadi pelatih. Dia pun merinci nama-nama pemain Persis Solo yang sangat berpotensi.

Baca Juga: Persis Vs Dewa United, Ini Komposisi Pemainnya

Di sisi lain, Laga Persis Solo melawan Dewa United menjadi laga penentuan Persis Solo untuk mengamankan posisi lolos dari penyisihan fase grup Piala Presiden 2022 pada Jumat (24/6/2022).

Dua laga yang sudah dijalani Persis Solo berakhir dengan hasil minor. Laga perdana Persis Solo ditahan imbang 0-0 oleh PSS Sleman lalu laga kedua Persis Solo takluk 1-2 dalam laga bertajuk Derbi Jateng.

Rata-rata di dua laga itu sebanyak 15.000-an penonton menyaksikan laga itu secara langsung. Berdasarkan data yang disampaikan oleh panitia pelaksana (panpel), laga itu hanya disaksikan sebanyak 5.413 penonton.



Baca Juga: PSS Sleman Incar Kemenangan dari PSIS Semarang

Laga melawan Dewa United, Stadion Manahan seolah kehilangan keangkerannya.

Tribun utara yang biasanya diisi oleh ribuan Pasoepati hanya terisi puluhan penonton. Sedangkan di tribun selatan, hanya terisi seratusan orang pendukung Persis Solo.

Pemandangan yang sama terjadi tribun sisi timur. Meskipun tribun timur terisi paling banyak penonton, jumlah ini merosot dratis dibandingkan dua laga sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya