Solopos.com, SOLO – Di tahun 1994 lalu, Profesor dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Edward O Wilson dan ahli biologi asal Jerman, Bert Hoelldobler mengungkapkan bahwa seluruh populasi semut di dunia memiliki bobot yang sebanding dengan jumlah manusia seluruh dunia. Benarkah?
Anggapan tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Inggris CB Williams yang mengatakan jumlah serangga yang hidup di bumi pada saat tertentu bisa mencapai satu juta triliun. Dengan anggapan itu, kedua peneliti tersebut memperkirakan jumlah seluruh populasi semut sama dengan bobot manusia yang ada di dunia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jika mengambil angka konservatif, satu persen ini adalah semut, jumlah mereka adalah 10.000 triliun. Rata-rata seekor semut memiliki bobot satu hingga 5 mg sesuai dengan spesiesnya. Ketika dikombinasikan, semua semut di dunia memiliki berat yang sama dengan seluruh manusia,” tulis Wilson dan Hoelldobler sebagaimana dilansir BBC, Senin (22/9/2014).
Perhitungan Wilson dan Hoelldobles berdasarkan pada gagasan bahwa berat rata-rata manusia lebih besar satu juta kali lebih dari semut rata-rata manusia. Namun, perkiraan tersebut diragukan oleh Francus Ratnieks, profesor serangga asal Universitas Sussex, Inggris.
“Ada semut seberat 60 miligram, tapi itu semut yang benar-benar besar. Berat rata-rata semut di Inggris adalah 1-2 miligram,” ujar Francus Ratnieks.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
