Hasil penelitian menyebut usia 65 tahun tak lagi cocok menyetir mobil.
Solopos.com, LONDON – Di Indonesia, mengemudikan mobil memang tidak ada batas usia maksimal. Tetapi berdasarkan hasil penelitian, aktivitas menyetir mobil sebaiknya dihentikan ketika seseorang memasuki usia 65 tahun.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Sebuah penelitian oleh Nottingham Trent University di London, Inggris, menemukan fakta bahwa seseorang dengan usia 65 tahun ke atas memiliki tingkat keselamatan yang rendah ketika berada di balik roda kemudi mobil.
Seperti dilansir laman Morebikes, Selasa (15/12/2015), penyebabnya adalah seseorang dengan usia lebih dari separuh abad itu mulai mengalami penurunan refleks. Sehingga mereka butuh waktu tiga kali lebih lama dalam merespons gangguan saat berkendara.
Penelitian itu tidak dilakukan dengan membandingkan langsung kemampuan berkendara para orang-orang sepuh. Sebaliknya, cara yang digunakan lebih aman, yakni dengan menguji proses berpikir seseorang dalam mengolah informasi visual.
Pengujian pertama diawali dengan tes mengingat sebuah objek yang muncul kemudian menghilang pada layar komputer. Peneliti kemudian menambahkan empat objek lain sebagai contoh gangguan. Objek gangguan itu terus ditambah hingga empat kali pengujian.
Dari serangkaian pengujian itu, didapati proses visualisasi pada orang berusia 65-86 tahun tiga kali lebih lambat ketimbang usia 18-30 tahun. Hal itu mulai tampak pada pengujian kedua dan ketiga.
Lambatnya otak memproses gambar visual itu diklaim mencerminkan lambatnya refleks orang berusia 65 tahun ke atas saat berkendara. Hal itu tentu membahayakan terlebih jika seseorang itu memiliki penyakit yang dapat kambuh mendadak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
