SOLOPOS.COM - ilustrasi

Hasil penelitian terbaru menyebutkan Titanic tenggelam bukan karena tertabrak gunung es.

Solopos.com, SOLO – Tenggelamnya kapal RMS Titanic pada 1912 silam masih menarik perhatian peneliti. Selama ini diyakini kapal terbesar dan termewah pada zamannya itu tenggelam karena menabrak gunung es di Atlantik utara. Namun, hasil penemuan terbaru membantahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peneliti meyakini tenggelamnya kapal Titanic adalah karena kebakaran hebat di lambung kapal. Ilmuwan menyebutkan kebakaran tersebut sejatinya sudah terjadi selama tiga pekan sebelum kapal tertabrak gunung es.

Jurnalis Senan Molony, mengatakan telah menghabiskan waktu selama 30 tahun untuk meneliti tenggelamnya kapal Titanic. Foto saat peristiwa nahas itu terjadi pada 1912 itu juga dipelajari lebih mendalam.

Maloney mengatakan dirinya mampu mengindentifikasi tanda hitam sepanjang sembilan meter di sepanjang sisi kanan depan lambung kapal, tepat di belakang di mana lapisan kapal terbentur gunung es.

“Kami melihat permukaan tepat di mana kapal menabrak gunung es, dan kami melihat kapal itu memiliki kerusakan lain karena terbakar,” ucapnya seperti dilansir Telegraph, Senin (2/1/2017).

Para akhli kemudian mengonfirmasi tanda kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh kebakaran di depan penyimpanan bahan bakar di lantai ketiga di belakang salah satu kamar boiler kapal.

Tim yang terdiri dari 12 orang laki-laki berusaha memadamkan api, tapi kobaran api yang terlalu besar tak bisa dengan mudah dipadamkan hingga suhu mencapai 1.000 derajat Celcius.

Hasil penelitian ini ditayangkan di Channel 4 tepat saat Tahun Baru. Dokumenter tersebut berjudul Bukti Baru Titanic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya