HASIL PENELITIAN : Sering Konsumsi Minuman Manis Berisiko Terkena Kanker

Hasil penelitian menyebutkan sering minum minuman manis bisa kena kanker.

Solopos.com, SOLO — Para ahli kesehatan Amerika Serikat menyarankan Anda mengonsumsi minuman manis kurang dari tiga kaleng per pekan. Hal itu karena minuman manis bisa memicu kanker.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (4/10/2016), hal ini diungkapkan dalam hasil penelitian ahli kesehatan dari LSU Health New Orleans, Amerika Serikat.

Mereka menemukan efek konsumsi gula dari minuman manis berhubungan dengan kanker dan usia seseorang. Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti mengumpulkan data yang fokus pada konsumsi soda, minuman rasa buah-buahan, jus buah kemasan, minuman olahraga, minuman berenergi, teh manis, kopi, dan lainnya, dari 22.182 orang dewasa.

Mereka juga melihat riwayat kanker para partisipan, kebiasaan merokok, status obesitas dan karakteristik demografis seperti usia, gender, ras, level pendidikan dan rasio pendapatan.

“Objek studi adalah faktor risiko konsumsi gula (dari minuman-minuman manis) di antara survivor kanker dan mereka yang tak didiagnosa menderita kanker,” ujar profesor kesehatan masyarakat dari LSU Health New Orleans, Melinda Sothern.

Dia mengatakan, belum lama ini sebuah bukti menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi minuman manis dan risiko munculnya kanker pankreas dan leher rahim begitu juga dengan risiko kanker usus dan kematian di antara para survivor kanker.

Dalam kesempatan berbeda, asisten profesor sekaligus pimpinan studi, Tung-Sung Tseng, mencatat orang-orang yang tak peduli dengan asupan gula, cenderung mengonsumsi berbagai tipe minuman manis. Padahal, asosiasi jantung di Amerika hanya merekomendasikan seseorang orang mengkonsumsi soda, misalnya, kurang dari tiga kaleng (berukuran 12 ons) per pekan.