Solopos.com, SOLO – Fenomena selfie atau berswafoto populer di kalangan masyarakat pemilik smartphone ternyata merenggut lebih banyak nyawa daripada serangan hiu.
Tren selfie ini melahirkan tongkat selfie (tongsis) yang digunakan untuk meningkatkan jangkauan foto yang bisa kita ambil. Hal ini mendorong seseorang untuk mengambil risiko berbahaya demi mendapatkan foto yang sempurna.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir dari CNA, Kamis (27/6/2019), menurut jurnal Family Medicine and Primary Care India, dari Oktober 2011 sampai November 2017, 259 orang di seluruh dunia tewas karena selfie. Jumlah ini lebih besar daripada serangan hiu yang hanya menewaskan 50 orang.
Meskipun kebanyakan peminat selfie adalah perempuan, tiga perempat korban kecelakaan akibat selfie adalah laki-laki.
Korban kecelakaan selfie terbanyak saat ini berasal dari India sebanyak 159. Jumlah tersebut lebih dari separuh total korban selfie di seluruh dunia.
Penyebab korban tewas karena selfie di India kebanyakan karena disambar kereta atau tenggelam ketika di danau.
Karena banyaknya kecelakaan yang disebabkan selfie, pemerintah India membuat zona larangan selfie. Di Mumbai, terdapat 16 area yang melarang masyarakat melakukan selfie.