Hasil penelitian terbaru menyebutkan remaja gemar mengomel dalam mobil dan ngebut.
Solopos.com, KALIFORNIA – Dua buah penelitian seputar dunia otomotif menunjukkan hasil mengejutkan. Penelitian yang dilakukan di tempat berbeda itu menyebut remaja adalah pengemudi sekaligus penumpang terburuk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penelitian pertama dilakukan oleh Dr Willian Horrey dari Institut Liberty Mutual Insurence and Students Against Desdructive Decisions. Dilaporkan laman Autoblog, Jumat (4/12/2015), hasil penelitian itu menyebutkan pengemudi usia remaja memiliki kebiasaan buruk yang serius.
Dari 1.622 remaja usia SMA di Amerika Serikat yang menjadi responden, 89 persen di antaranya merasa memiliki cara mengemudi yang aman. Anehnya, 71 persen dari responden juga mengatakan sangat percaya diri memacu mobil dalam kecepatan tinggi.
Hasil selanjutnya, diketahui 36 persen dari anak remaja itu mengakui kerap membawa mobil dengan cara agresif terutama saat terprovokasi oleh pengendara lain. Dari jumlah tersebut, sekitar 81 persen di antaranya menyadari bahwa tindakan tersebut berbahaya.
Penelitian tersebut juga mensurvei 1.000 orang tua. Kabar buruknya, hanya 38 persen dari responden orang tua menyadari bahwa anak usia remaja kerap ngebut saat berkendara.
Selanjutnya, penelitian di Irlandia yang dilakukan oleh organisasi Done Deal menunjukkan bahwa remaja juga menjadi penumpang paling menyebalkan. Penumpang usia remaja dianggap terlalu sering mengomel hingga menyulut perdebatan.
Seperti dilansir laman Theindependent, 33 persen dari seluruh responden yang disurvei Done Deal menyebutkan penumpang usia 18-24 tahun adalah penumpang paling sering mengomel. Penumpang paling menyebalkan kedua ditempati oleh penumpang usia 38-50 tahun. Setidaknya 20 persen responden mengatakan demikian.