Solopos.com, SOLO – Selama ini banyak orang beranggapan bahwa penyebab terbesar tekanan darah tinggi adalah garam. Tapi, menurut penelitian terbaru, penyebab tekanan darah adalah gula, bukan garam.
Sebuah artikel yang tercantum dalam American Journal of Cardiologi, para peneliti yang dipimpin oleh Dr. James menyebutkan gula merupakan faktor tertinggi penyebab tekanan darah tinggi.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Gagasan ini didukung oleh analisis yang telah diuji secara terkontrol. Studi berskala besar tersebut menunjukkan gula lebih kuat kaitannya dengan tekanan darah dari pada sodium/garam.
Dilansir Daily Mail, Minggu (14/9/2014), sekitar seperempat orang dewasa di Inggris memiliki tekanan darah tinggi yang sangat berisiko terhadap penyakit stroke dan jantung.
Penelitian membuat para pihak berwenang mengeluarkan imbauan baru kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi gula antara lima hingga tujuh sendok teh sehari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Peneliti Amerika Serikat percaya kadar gula yang tinggi memengaruhi area utama otak yang disebut dengan isilah hipotalamus yang menyebabkan denyut jantung berdetak semakin cepat dan tekanan darah meningkat.
Dr. DiNicolantonio, seorang ilmuwan penelitian penyakit jantung di Saint Luke Mid America Heart Institute di Kansas City, AS, juga menentang kebanyakan para ahli yang mengklaim mengurangi konsumsi garam akan menurunkan tingkat obesitas dan penyakit jantung.
“Kami berpendapat sebaliknya, pengurangan asupan garam dapat menyebabkan meningkatnya asupan makanan olahan dan menambahkan gula, dengan demikian hal itu akan meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular,” ujar DiNicolantonio.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
