SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Minum teh manis merupakan kebiasaan banyak orang di Indonesia. Saking biasanya, mungkin ada beberapa orang yang meneguk lebih dari segelas teh manis setiap hari. Padahal, hasil penelitian terbaru menyebut minum teh tidak perlu memakai gula.

Dikutip dari Pop Sugar, Senin (29/7/2019) gula bersifat adiktif yang membuat orang ketagihan. Gula merupakan musuh utama yang harus dihindari jika ingin terhindar dari risiko obesitas dan diabetes. Konsumsi gula juga sebaiknya dihindari bagi pemilik masalah gigi sensitif dan mengidap sakit jantung koroner.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peneliti dari Universitas Leeds dan Universitas College London, Inggris melakukan percobaan terhadap 64 pria yang hobi minum teh manis selama sebulan. Para pria itu dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta mengurangi konsumsi gula secara bertahap dan yang kedua dibiarkan mengonsumsi teh manis seperti biasa.

Hasil penelitian itu menemukan fakta sekitar 46 persen dari anggota kelompok pertama berhasil mengurangi kebiasan minum teh manis setelah satu bulan dalam masa percobaan. Sementara sekitar 36 persen lainnya berhasil menghilangkan kebiasan minum teh manis.

Dihimpun dari Times of India, minum teh pahit memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Meski rasanya pahit, ada segudang manfaat di baliknya, mulai dari menjaga kesehatan gigi, mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah hingga mengobati kanker, menjaga kesehatan tulang, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga mengontrol gula darah. Minum teh pahit juga bisa membuat suasana hati lebih rileks karena mengandung antioksidan yang bersifat menenangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya